Silaturahmi Walikota dengan para Kepala KUA se Kota Bandung

Silaturahmi dan komunikasi, harus disadari merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan tugas aparat kewilayahan dalam pelaksanaan tugas-tugas pembangunan. kemasyar

Sysadmin Saturday, 13 August 2016 09:32
Silaturahmi Walikota dengan para Kepala KUA se Kota Bandung
Silaturahmi Walikota dengan para Kepala KUA se Kota Bandung

Silaturahmi dan komunikasi, harus disadari merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan tugas aparat kewilayahan dalam pelaksanaan tugas-tugas pembangunan. kemasyarakatan dan pemberdayaan kemasyarakatan. “Tidak ada urusan atau permasalahan yang tidak dapat dipecahkan dengan silaturahmi. -- Sedangkan dengan komunikasi, secara timbal balik, memungkinkan segala kebijakan dan program pembangunan maupun aspirasi masyarakat dapat tersampaikanâ€, ungkap Walikota Bandung dalam acara silaturahmi menjelang Pilkada 2008 dengan para kepala KUA, Camat dan Lurah se Kota Bandung di Wisma Balai Diklat PT Kereta Api Indonesia (KAI)  Jalan Laswi Bandung, Selasa (10/04/07).

Walikota menuturkan, visi atau tujuan pembangunan Kota Bandung, merupakan rumusan keinginan dan cita-cita yang ingin dicapai seluruh elemen masyarakat kota yang terintegrasi dan menyeluruh untuk mencapai derajat kehidupan yang lebih baik. Tertuang dalam Perda No 06 Tahun 2004, tentang Rencana Strategis  (Renstra) Kota Bandung Tahun 2004-2008, dimana Pemerintah Kota telah menetapkan visi Kota Bandung sebagai kota jasa yang Bermartabat.

Untuk mengimplementasikan visi Kota Bandung ini, menurutnya, diperlukan langkah atau upaya konkrit yang bertumpu pada potensi SDM dan kemampuan yang dimiliki, ditunjang semangat kebersamaan, tanggungjawab yang optimal dan proporsional dari seluruh komponen, yang dilaksanakan melalui 6 misi dengan tujuan dan sasarannya masing-masing.

Ke enam misi ini adalah mengembangkan SDM yang handal dan religius, perekonomian kota yang adil, sosial budaya kota yang ramah dan berkesadaran tinggi serta berhati nurani, meningkatkan penataan kota, meningkatkan kinerja Pemerintah Kota secara profesional, efektif, akuntabel dan transparan, serta mengembangkan sistem keuangan kota.

“Dalam melaksanakan apa yang menjadi tupoksinya, kita harus berfikir ya sebagai pemimpin, ya sebagai staf. Karena kalau berfikir seperti ini, kita sebagai pemimpin tidak akan otoriter lagi dan tidak sewenang-wenang. -- Dua fungsi ini kita lakukan sebaik-baiknya dalam rangka melaksanakan amanah mengurus masyarakatâ€, ungkapnya. Karena keberhasilan yang selama ini dicapai Pemkot Bandung, adalah merupakan capaian kinerja dan konsistensi seluruh SKPD dan elemen masyarakat. Karenanya silaturahmi dan komunikasi dengan seluruh jajaran Pemkot, dinas vertikal dan elemen masyarakat, mutlak dilakukan serta dilaksanakan secara kontinyu.

Dalam kesempatan ini, disampaikan pula sejumlah informasi, diantaranya Waka Polwiltabes Bandung, AKBP Alamsyah tentang Kamtibmas Kota Bandung menjelang Pilkada Tahun 2008. Kepala Dinas Kependuduakan, Heri Nurhayat tentang pendataan penduduk menjelang Pilkada Tahun 2008 Ketua DPC Korpri Kota Bandung, Nanang Sudjana SH tentang Netralitas Korpri dalam Pilkada 2008Korpri dalam Pilkada 2008. Ketua Forum Silaturahmi Antar Umat Beragama (FSUAB), Drs KH Ahmad Suherman tentang Peerspektif lintas agama. Sedangkan Kepala Kandepag, Drs H Cecep Alamsyah tentang Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri 9-8 Tahun 2006. (www.bandung.go.id)