Walikota Bandung Terima Kafilah MTQ Kota Bandung

Rombongan Kapilah MTQ Kota Bandung sebanyak 42 orang didampingi official dan pembina, Senin(23/04//07), diterima Walikota Bandung H.Dada Rosada, SH, MSi pada ap

Sysadmin Saturday, 13 August 2016 09:32
Walikota Bandung Terima Kafilah MTQ Kota Bandung
Walikota Bandung Terima Kafilah MTQ Kota Bandung

Rombongan Kapilah MTQ Kota Bandung sebanyak 42 orang didampingi official dan pembina, Senin(23/04//07), diterima Walikota Bandung H.Dada Rosada, SH, MSi pada apel bendera di Plaza Balaikota yang dirangkaikan dengan pengukuhan kepengurusan baru Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bandung. Kehadiran para kapilah ini, selain melaporkan keberhasilannya meraih Juara Umum MTQ XXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Cirebon, sekaligus menyerahkan Tropi Bergilir Gubernur Jabar untuk disimpan di Balaikota. Diserahkan ketua umum LPTQ Kota Bandung, DR H Edi Siswadi MSi.

Acara disaksikan ormas/OKP/LSM Islam dan peserta apel. Dihadiri Ketua dan sejumlah anggota DPRD Kota Bandung,  sejumlah sesepuh dan tokoh masyarakat Jawa Barat, mantan walikota H. Wahyu Hamijaya, para pejabat publik , Ketua Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan, jajaran pengurus LPTQ Kota Bandung.

Asisten Ekbang Kesra, Drs Ir H Taufik Rkhman MH selaku ketua kapilah kontingan Kota Bandung, mengemukakan, nilai skor 113 yang diraih kapilah kota Bandung, didapat dari perolehan medali, yaitu 18 emas, 7 perak dan 2 perunggu. Diperoleh melalui 9 cabang yang dilombakan, yaitu cabang tilawatil, murottal, hifdzil, fahmil, sarhil, tafsir, khotil, qiro’ah sabah dan cabang karya tulis kandungan Al Qur’an. “Jika dibanding prestasi MTQ 28 Tahun 2006 di Kabupaten Bekasi, terjadi peningkatan prestasi. -- Saat itu Kota Bandung meraih runner up, meraih point 91 dengan raihan 13 emas, 7 perak dan 5 perunggu”, ucapnya.

Keberhasilan Kapilah MTQ Kota Bandung meraih juara umum pad MTQ Tahun 2007, dikatakan walikota, merupakan sebuah prestasi sangat besar, setelah hampir 20 tahun terakhir ini Kota Bandung gagal meraih prestasi. Kota Bandung pernah mengukir prestasi juara umum pada MTQ Tahun 1986 di Kabupaten Garut.

 “Terhadap prestasi tersebut, atas nama pemerintah dan warga Kota Bandung, saya  menyampaikan ucapan terimakasih disertai penghargaan tinggi kepada para qori, qoriah dan pembimbing atas persembahan prestasi ini, Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amaliyah ibadah yang akan mendapat pahala yang berlipat ganda” ucap walikota

Keberhasilan ini, menurutnya  harus dijadikan bekal motivasi warga kota untuk menata kehidupan yang lebih baik dan maju, khususnya dalam membangun tatanan masyarakat Kota Bandung yang agamis sebagaimana ditetapkan pencapaiannya pada Tahun 2008 mendatang. Jika  dalam MTQ kafilah Kota bandung mampu meraih prestasi tertinggi,  maka dalam kehidupan sehari-hari hendaknya syiar Islam lebih menggelora, sehingga masyarakat Kota Bandung terbentuk menjadi insan-insan Qur’ani yang memiliki orientasi marai kemuliaan di dunia dan akhirat

Walikota menuturkan, selain meraih anugerah juara umum MTQ 29 Jawa Barat, di minggu ke tiga April ini, Kota Bandung secara bertutut-turut mendapatkan penghargaan di tingkat regional Jawa Barat maupun nasional. Yaitu penghargaan pengumpul Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tertinggi dari Gubernur Jawa Barat, Drs H Danny Setiawan MSi (17/04), penghargaan sebagai pembina sepakbola “Suratin Utama” HUT ke 77 PSSI dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (19/04).

Hal lain yang membahagiakan, adalah terlaksananya penutupan kawasan prostitusi Saritem. Apabila ternyata para germo dan anak asuhnya masih melakukan kegiatan asusila, secara tergas walikota menyatakan, akan melakukan pencabutan  KTP nya, seperti yang akan dilakukan Pemkab Indramayu. “Sangsi yang diberikan kepada pengelola PSK di saritem  masih ringan. Oleh karena itu saya ingin nurutan Indramayu. -- Kita juga akan melarang di tempat tempat lainnya”, tandas walikota seraya menyampaikan terimakasih kepada para  ulama dan warga Kota Bandung  yang  terus memberikan dorongannya.

Usai penyerahan dari pimpinan kafilah, trophy diarak keliling Kota Bandung. Dilepas walikota, dari Balaikota, selanjutnya melewati Jln Merdeka, Lembong, Tamblong, Asia-Afrika, Sudirman, Rajawali, Garuda, Abdurarahman  Saleh, Pajajaran, Cihampelas, Wastukancana, Riang Martadinata, IR H Juanda, Dipati Ukur, Japati, Surapati, PHH Mustafa, AH Nasution, Bunderan Cibiru, Soekarno Hatta, Kiaracondong/Jl Ibrahim Aji, Gatot Subroto, Simpang lima, Asia Afrika, Sudirman, Otista dan berakhir di Plaza Monumen BLA tegallega.         

            Dalam kesempatan ini, walikota juga mengukuhkan kepengurusan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bandung dengan ketuanya Hj Nani Dada Rosada. Menurutnya, peran dan keberadaan YKI dirasakan semakin penting, manakala angka kejangkitan kanker mengalami peningkatan yang cukup tajam dengan latar belakang penderita semakin beragam. Bahkan tidak sedikit penderita kanker dari keluarga tidak mampu, sehingga membutuhkan dukungan serta dorongan dalam penyembuhan. “Tidak semua penderita atau keluarga penderita memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang perawatan kanker yang baik. Kehadiran YKI harus mampu menjadi solusi, meskipun dalam pelaksanaan misinya memerlukan finansial yang cukup besar. Untuk itu kepada masyarakat dan dunia usaha, saya mengajak untuk turut peduli pada penanganan penderita kanker melalui YKI”, ucapnya.(www.bandung.go.id)