Walikota Bandung dan Dirut Taspen Tanam Pohon Langka di Tegallega

Walikota Bandung H. Dada Rosada, SH, MSi bersama Direktur Utama  Taspen (Pesero) Achmad Subianto, Jumat (27/4/07) menanam 10 pohon  jenis tanaman langka di Taman  Tegallega Bandung. Dalam rangka HUT ke 44 Taspen. Dihadiri Kepala Kantor Cabang Utama (KCU)  Cabang Bandung Taufik Hidayat dan sejumlah pejabat publik Kota Bandung

Jenis tanaman langka tersebut adalah pohon Nam-nam Hutan, Gmelina, Gouvernour, Sawo Kecik dan Cempaka. Ditanam

 “Penanaman pohon di lapangan Tegallega ini sangat terbatas. Hari ini ditanam sepuluh pohon  sudah cukup, karena tanaman disini sudah pada posisi jenuh. Tapi kalau untuk tanaman langka, walaupun bagaimana tetap diupayakan didedet-dedet” ujar walikota.

Dikatakan Walikota, setiap penanaman pohon di Taman Tegallega baik dilakukan oleh perorangan maupun lembaga,  dicatat dan diberi nama. Total keseluruhan tanaman yang sudah ada di Taman Tegallega sampai saat ini,  sebanyak 5.337 pohon  terdiri dari 171 jenis. Termasuk yang ditanam hari ini sebanyak 10 pohon.

Sedangkan pohon yang sudah tertanam di Kota Bandung sudah lebih dari satu juta pohon. “Pada saat saya meresmikan Taman eks SPBU Cikapayang-Dago, sekaligus pencanangan Bandung Kota Hijau, sudah tertanam  830.000 pohon” katanya

Ditambahkan walikota, Kota Bandung membangun lima taman eks SPBU, yaitu Dago-Cikapayang, Jl Sukajadi, masing-masing telah diresmikakan olah Wakil Gubernur dan Gubernur. “Sekarang dilanjutkan di eks SPBU Jl. RE Martadinata depan Gedung Pramuka,  pembangunannya baru dimulai, yang akan membangunnya sudah ada,  dan non APBD seperti Taman Dago-Cikapayang dan Sukajadi” ucap walikota.

Kepala Taspen Cabang Bandung Taufik Hidayat dalam laporannya mengatakan, selain 10 pohon ditanam di Taman Tegallega, PT Taspen memberikan 100 bibit pohon Mahoni kepada Kepala Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung untuk ditanam di jalan-jalan di Kota Bandung.

Kenaikan uang pensiun akan dibayar Juni.

Para pensiunan PNS akan menerima pembayaran kenaikan uang pensiun pada bulan Juni 2007. “Insya Allah Juni nanti dibayarkan, rapelnya dibayar bulan Mei., Alhamdulillan  PP (Peraturan Pemerintah) nya sudah ditandatangan Presiden” ujar Direktur Utama Taspan Achmad Subianto kepada wartawan usai menanam pohon penghijauan di Taman Tegallega Bandung.

Terkait dengan program Taspen dalam usianya yang ke 44, menurut Subianto, Taspen baru-baru ini telah mencanangkan Sistem Komputerisasi,  berlaku di seluruh Indonesia. “Sekarang sudah on line tetapi per cabang utama. Nanti pada tahun 2008 sudah langsung dari pusat. Sehingga mudah dikontrol olah  pusat, lebih akurat dan lebih tertib” ujarnya

Sementara terkait dengan masih kecilnya Tunjangan Hari Tua (THT) PNS menurut Subianto, untuk memberikan THT ada rumusnya,  tergantung pada gaji pokok, masa kerja  dan tergantung sistemnya. “Kalau gaji pokoknya naik, ya naik, kalau systemnya juga diperbaiki, Insya Allah bisa naik”. Tuturnya.(www.bandung.go.id)