Berita

Memfestivalkan Reak, Menjual Seni Tradisi

Festival Reak Bandung 2# 2018 yang diselenggarakan di Lapangan Cilengkrang Legit Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Minggu (12/8/2018), diikut

Zalfa Fauziya Senin, 13 Agustus 2018 12:01
Memfestivalkan Reak, Menjual Seni Tradisi
Memfestivalkan Reak, Menjual Seni Tradisi

Festival Reak Bandung 2# 2018 yang diselenggarakan di Lapangan Cilengkrang Legit Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Minggu (12/8/2018), diikuti 25 grup reak yang ada di Kota Bandung. Festival dibuka oleh Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.

Festival Reak merupakan ajang mengukur pembinaan kesenian reak yang berasal dari Bandung Timur khususnya Kecamatan Cibiru. Reak merupakan salah satu jenis kesenian helaran dengan perpaduan antara reog, angklung, kendang, dan topeng.

Mang Oded saat membuka festival tersebut berharap kesenian Reak bisa menjadi sajian wisata bagi wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Reak tak hanya menjadi ciri khas Kecamatan Cibiru, tetapi sudah menjadi ciri khas Kota Bandung.

"Reak ini harus jadi ciri Kota Bandung. Jangan hanya jadi tontonan lokal tapi harus bisa jadi tujuan pariwisata nantinya," tuturnya.

Mang Oded mengaku bangga dengan seni reak yang masih lestari di masyarakat Bandung Timur. "Dari pertama dilantik pada 2013, sampai sekarang saya kagum. Karena ini konsisten mengelar kreativitas seni. Saya selalu mengapresiasi kreativitas masyarakat Kecamatan Cibiru ini," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Mang Oded menekankan, selain melalui seni, pembangunan sumber daya manusia berkualitas juga harus dibangun melalui ibadah. "Karena dengan keseimbangam hablum minallah dan hablum minannaas, maka Kota Bandung pasti bisa sukses dalam segala hal," katanya.

Sementara itu, Perwakilan Seniman Reak Bandung sekaligus Penggagas Festival Reak Bandung 2, Wawan Setiawan Gumilar berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Pasalnya, sejuak 2013 hingga kini Pemkot Bandung selalu memberikan dukungan untuk kesenian reak.

"Harapannya kedepan, Pemkot Bandung memberikan dukungan yang lebih baik lagi terhadap seni budaya di Bandung timur. Termasuk mendukung anggaran yang lebih besar," pintanya.

Saat ini di Kota Bandung ada sekitar 50 grup reak yang masih aktif. “Kami berharap kesenian Reak menjadi objek wisata dan selalu menggelar festival tahunan,” tuturnya.


Sumber : Suhendra - Humas kota Bandung