Berita

Kang Emil Siap Terbang ke Lombok Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa

Penggalangan dana bagi masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digagas Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil sudah mencapai Rp1,3 miliar. Penggalangan da

Zalfa Fauziya Senin, 13 Agustus 2018 15:21
Kang Emil Siap Terbang ke Lombok Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa
Kang Emil Siap Terbang ke Lombok Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa

Penggalangan dana bagi masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digagas Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil sudah mencapai Rp1,3 miliar. Penggalangan dana melalui media sosial tersebut, diperuntukan bagi masyarakat yang menjadi korban gempa bumi di Lombok.

Rencananya, Ridwan Kamil akan menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada Gubernur NTB dan relawan yang ada di sana. Wali kota yang akrab disapa Kang Emil ini, berencana berangkat ke Lombok pada Selasa (14/8/2018) atau Kamis (16/8/2018) mendatang.

"Saya lagi cari waktu antara hari Selasa atau Kamis akan ke Lombok untuk memberikan bantuan kemanusiaan" ungkapnya di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Minggu (12/8/2018).

Kang Emil mengungkapkan, penggalangan dana yang dilakukan melalui media sosial tersebut, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,3 miliar hanya dalam waktu tiga hari. Padahal semula ditargetkan dalam waktu 30 hari terkumpul Rp1 miliar.

“Hanya dalam waktu tiga hari menggalang dana, Kota Bandung mampu mengumpulkan sekitar Rp1,3 miliar. Targetnya Rp1 miliar itu untuk 30 hari, tetapi alhamdulillah dalam waktu tiga hari terkumpul Rp1,3 miliar," katanya.

Kang Emil menuturkan, pemanfaatan media sosial sangat efektif untuk kegiatan positif seperti penggalangan dana. Berkat media sosial, penggalangan dana untuk kemanusiaan tersebut dapat berlangsung cepat dan lancar.

"Pencapaian yang luar biasa. Penggalangan dana kemanusiaan warga Bandung ini luar biasa. Melalui online mereka menyumbangkan dana. Ini adalah solidaritas sebagai bentuk rasa cinta kepada masyarakat Lombok," katanya.

Kang Emil mengungkaokan, tanpa digital proses penggalangan dana tidak bisa berlangsung cepat. "Itulah media sosial, jika digunakan positif seperti penggalanggan dana seperti ini maka akan bermanfaat bagi banyak orang," ujarnya.


Sumber : Andryan - Humas kota Bandung