Ketika Emil Agustusan di Alun-alun Regol

Kegembiraan tampak pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diikuti Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil bersama warga di Kecamatan Regol dan Kecamatan Lengkong, Jumat (17/8/2018). Didampingi Ketua TP PKK Kota Bandung, Atalia Praratya serta sejumlah pejabat publik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, wali kota mengikuti perlombaan yang diadakan warga.

Sebelumnya wali kota melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Jami Al Muhajirin, Jln. Suryalaya Baru. Usai salat, rombongan menyantap makan siang bersama atau botram di Lapang RW 04 Kelurahan Cijagra.

Selesai botram, Emil dan rombongan mengikuti perlombaan bersama warga di Alun-alun Regol. Selain Emil, hadir juga beberapa pejabat Pemkot Bandung. Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, Kasatpol PP Kota Bandung, Kepala Bagian Pemerintah Umum, Kepala Dinas Pekerjaan Umum serta Camat Regol dan Camat Lengkong.

"Tradisi wali kota setiap Agustusan, setelah upacara dilanjutkan berkeliling dan berinteraksi dengan warga, Tidak hanya mengamati, tetapi jadi peserta (lomba)," katanya.

Menurutnya, dipilihnya Taman Alun-alun Regol sebagai tempat perlombaan, karena sejak diresmikan, dirinya belum pernah bermain di taman tersebut. "Taman Alun-alun Regol saya resmikan beberapa wakyu lalu. Namun saya belum sempat bermain di teman ini. Oleh karena itu, di saat perayaan Agutusan inilah saya menyempatkan diri berkumpul sekaligus bermain bersama warga," katanya.

Emil bersama warga larut dalam kegembiraan saat mengikuti lomba makan kerupuk, menangkap ikan mas, dan memasukkan pensil ke dalam botol. "Kebahagiaan warga terlihat jelas. Bisa termonitor dengan ekspresi." ujar Emil.

Emil yakin, warga Bandung zaman now lebih senang, karena taman-taman lebih banyak dan bervariasi sehingga mereka bisa menikmatinya. Selain itu, lanjutnya, penemuan terpenting dari taman di Kota Bandung, yaitu kolam yang dangkal untuk anak-anak.

"Penemuan terpenting dari taman di Bandung adalah, kolam dangkal. Itu resep bahagia mudah, murah dan cepat," katanya.

Ia berharap warga Bandung mampu merawat taman kota. "Tolong rawat kebersihannya dan jaga dari kesemrawutan," pinta Emil.