Gelaran Budaya di Mata Kang Emil

 Aktivitas budaya menunjukkan bahwa situasi di masyarakat sedang baik dan berbahagia. "Karena itu, saya selalu dan sangat mendukung setiap kegiatan yang memunculkan kreativitas masyarakat dalam hal sosial dan budaya," kata Kang Emil.

Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung yang dua minggu lagi akan dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat, ini mengungkapkan kepeduliannya itu ketika menyaksikan Festival Pesona Lokal di halaman Gedung Sate, Minggu (2/9/2018).

"Saya hadir mendukung acara luar biasa dari iNews dan Adira namanya Festival Pesona Lokal. Gelaran budaya ini menunjukkan Indonesia adalah negeri yang sedang damai. Sehingga kita bisa merayakan festival," katanya.

Ditegaskannya, Indonesia memiliki beragam budaya daerah yang mengagumkan dan layak diapresiasi. Budaya yang beragam itu menunjukkan identitas bangsa yang kuat dan beradab.

"Ciri-ciri sebuah bangsa adalah yang punya identitas. Seburuk-buruknya bangsa ialah yang tidak punya identitas," tegas Kang Emil.

Maka dari itu, menunjukkan identitas budaya daerah, khususnya budaya Jawa Barat yang beragam diharapkan dapat memperkuat identitas. Apalagi dengan cara-cara yang masif dan melibatkan banyak orang.

"Indonesia hari ini negeri yang penuh aspirasi dan kreativitas maka jumlah yang ditampilkannya banyak sekali. Ini harus dijaga. Ini nikmat Allah yang sangat mahal. Tidak semua negara bisa berbahagia seperti kita," ucapnya.

Kang Emil berharap festival semacam ini bisa berlangsung tiap tahun. Tak hanya di Kota Bandung, tetapi juga di seluruh wilayah Jawa Barat.

"Mungkin di Jawa Barat atau Bandung ini rutin tiap tahun yang kedua mudah-mudahan menginspirasi perusahaan lain untuk melakukan ekspresi kebahagiaannya dalam bentuk festival budaya," ujarnya.

Kang Emil juga mendorong agar warga turut berpartisipasi mewujudkan Kota Bandung yang berbudaya. Tak hanya dalam bentuk ekspresi kesenian tetapi juga dalam hal pendidikan. Sebab menjadi berbudaya juga berarti menjadi manusia yang lebih mampu menjaga nilai-nilai positif.

"Kita ajari anak-anak kita menjadi manusia yang berbudaya," serunya.