Berita

Mang Oded Berguru Pengeloaan Lingkungan ke Filipina

 Masalah lingkungan menjadi fokus program Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial ke depan. Beberapa sektor lingkungan yang menjadi perhatiannya adalah, pengel

Zalfa Fauziya Kamis, 06 September 2018 09:31
Mang Oded Berguru Pengeloaan Lingkungan ke Filipina
Mang Oded Berguru Pengeloaan Lingkungan ke Filipina

 Masalah lingkungan menjadi fokus program Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial ke depan. Beberapa sektor lingkungan yang menjadi perhatiannya adalah, pengelolaan sampah, air limbah, dan air bersih.

Untuk mempelajari manajemen pengelolaan lingkungan, Oded M. Danial atau akrab disapa Mang Oded, mengunjungi Kota San Fernando di Filipina, 4-5 September. Di kota ini Mang Oded menimba ilmu tata cara pengelolaan sampah.

Kota San Fernando telah diakui dunia mampu mengurangi produksi sampah. Pemerintahan setempat berhasil melakukan desentralisasi pengelolaan sampah hingga ke unit pemerintahan terkecil. Pemilahan sampah tidak hanya di tingkat pemerintahan, tetapi juga di sekolah, kantor, dan tempat-tempat lain.

Kepala Bagian Kerjasama Kota Bandung, Dodit Ardian Pancapana di Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Rabu (5/9/2018), menjelaskan, perjalanan wakil wali kota ke Filipina bertujuan untuk mempelajari manajemen pengelolaan lingkungan di negara berkembang. Beberapa sektor yang dipelajari antara lain pengelolaan air limbah, air bersih, dan sampah.

“Filipina dipilih karena merupakan negara berkembang yang hampir sama dengan Indonesia. Kultur masyarakatnya sama, tingkat ekonominya hampir sama. Sehingga kalau ada sesuatu yang baik di sana dengan kultur dan tingkat ekonomi sama, kita akan lebih mudah mempelajarinya,” papar Dodit.

Ia menambahkan, wakil wali kota ingin mempelajari kombinasi manajemen antara infrastruktur dan kultur yang dapat diterapkan di Kota Bandung. “Permasalahan persampahan bukan hanya teknis dan infrastruktur tetapi juga kultur. Jadi harus dimulai dari unit terkecil. Karena kita mengombinasikan antara kultur dan infratruktur. Kita butuh belajar hingga ke proses bagaimana kota bisa menggerakkan masyarakat untuk melakukan pemilahan, pengumpulan, dan sebagainya,” katanya.

Dalam kunjungannya ke Filipina, wakil wali kota juga dijadwalkan bertemu dengan Manila Water Company untuk membicarakan tindak lanjut kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di bidang pengelolaan air limbah. Pada pertemuan ini, Direktur Utama PDAM, Sony Salimi akan mendampingi wakil wali kota.

“Pertemuan dengan Manila Water Company adalah tindak lanjut dari pertemuan pak Ridwan Kamil beberapa waktu lalu ke Manila,” lanjut Dodit.

Agenda lainnya adalah, pertemuan dengan Asian Development Bank (ADB). Setelah sebelumnya meluncurkan aplikasi Ur-Scape sebagai wujud konkret kerjasama dengan ADB, kini wakil wali kota akan melanjutkan kerja sama program tersebut.

“Aplikasi Ur-Scape yang kemarin baru diluncurkan itu hasil kerja sama dengan ADB,” jelas Dodit.