Berita

Keluarga Berperan Besar dalam Menegakkan Integritas ASN

Dukungan keluarga berdampak secara signifikan terhadap kondusivitas bekerja. Keluarga juga berperan besar dalam mendukung integritas Aparatur Sipil Negara (ASN)

Zalfa Fauziya Kamis, 08 November 2018 10:00
Keluarga Berperan Besar dalam Menegakkan Integritas ASN
Keluarga Berperan Besar dalam Menegakkan Integritas ASN

Dukungan keluarga berdampak secara signifikan terhadap kondusivitas bekerja. Keluarga juga berperan besar dalam mendukung integritas Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk komitmen antisaruah.

Menyadari peran penting keluarga, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung mengajak keluarga para ASN yang ada di lingkungannya untuk mendampingi pasangannya pada kesempatan penandatanganan Komitmen Bersama Deklarasi Pakta Integritas Aparatur Sipil Negara (ASN), di Ruang Serbaguna Balai Kota Bandung, Rabu (7/11/2018). Penandatangan dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna.

Kehadiran istri atau suami para ASN tersebut, merupakan salah satu cara untuk menjaga integritas pegawai. "Istri dan suami diundang untuk mendorong nilai-nilai integritas. Karena tidak cukup penerapan nilai dari sendiri saja, tapi keluarga juga punya peran besar," ujar Kepala DPMPTSP, Arief Syaifudin.

Arief berpesan kepada keluarga ASN DPMPTSP, supaya mendukung pasangannyan bekerja secara jujur dan tidak tergoda oleh hal-hal di luar haknya. Dukungan positif dari keluarga akan membuat para pegawai bekerja dengan tenang dan tanpa tuntutan di luar pekerjaan.

"Suami atau istrinya didukung, diingatkan, agar ke rumah membawa rezeki yang halal dan membawa keberkahan untuk keluarga," pesan Arief.

Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dalam sambutannya mengatakan, "Kesuksesan istri atau suami dalam bertugas menjadi ASN tergantung juga dengan situasi dan kondiri keluarga masing-masing. Kalau keluarganya sudah berdasarkan rasa syukur kepada Allah SWT, setiap langkah yang dilakukan akan sejalan dengan yang diharapkan".

Sebagai orang yang pernah menjabat sebagai kepala di DPMPTSP, Ema paham iklim bekerja di satuan kerja ini. Menurutnya, perlu ada perubahan stigma masyarakat yang harus diluruskan.

"Saya selaku Plh Sekda Kota Bandung menyambut baik penyelenggaraan komitmen seperti ini. Apalagi ini diselenggarakan oleh DPMPTSP, salah datu dinas yang sangat strategis di Kota Bandung dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya yang berkaitan dengan modal dan pelayanan perizinan yang selama ini masih ada stigma kurang maksimal," tutur Ema.

Ema optimis di bawah kepemimpinan Arief, DPMPTSP bisa menunjukkan kepada masyarakat sebagai satuan kerja yang profesional dan berintegritas. "Komitmen ini tidak hanya diucapkan di mulut dan dituangkan ke tulisan. Tetapi akan direalisasikan," tegasnya.