Edi Optimistis Timnya Bisa Kumpulkan Rp 7,5 Miliar

Ketua Harian Persib, Edi Siswadi, mengaku sudah membentuk tim mobilisasi dana untuk mempertahankan kelangsungan klub kebanggaan Bandung. Tim ini dipimpin Edi Si

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:33
Edi Optimistis Timnya Bisa Kumpulkan Rp 7,5 Miliar
Edi Optimistis Timnya Bisa Kumpulkan Rp 7,5 Miliar

Ketua Harian Persib, Edi Siswadi, mengaku sudah membentuk tim mobilisasi dana untuk mempertahankan kelangsungan klub kebanggaan Bandung. Tim ini dipimpin Edi Siswadi bersama mantan Direktur Bank Jabar, Uce K. Suganda.

Ia optimistis timnya bisa meraup dana hingga Rp 7,5 miliar sebelum akhir musim kompetisi berakhir. Edi Siswadi mengatakan itu ketika ditemui seusai Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung tentang Perda Penyertaan Modal Pemkot Bandung di PT Bank Jabar dan Koperasi Pegawai Kota Bandung (KPKB) di Gedung DPRD Kota Bandung Jln. Aceh Bandung, Senin (28/5).

Jika sudah terkumpul, lanjut Edi, penggunaan dana sebesar Rp 7,5 miliar itu akan diprioritaskan untuk kebutuhan dasar Persib antara lain membayar pemain, transportasi, dan akomodasi. Kendati begitu, Edi tetap mengajukan tambahan dana dari APBD. Bagi dia, hal itu adalah hak.

Ia menjelaskan, tim tersebut akan memobilisasi dana dari semua kekuatan baik internal maupun eksternal. Secara internal, upaya mobilisasi antara lain dengan meniadakan karcis gratis. "Bahkan, kami akan menerapkan karcis terusan," ujarnya.

Upaya secara eksternal antara lain memobilisasi dana dari kalangan pengusaha, profesional, lembaga, dan masyarakat pencinta Persib yang jumlahnya sangat banyak. Meski begitu, Edi menolak menyebutkan nama perusahaan atau perorangan yang menjadi sasaran tim mobilisasi.

Ketua Umum Persib, Dada Rosada, ditemui di tempat yang sama, mengatakan, upaya mobilisasi dana secara eksternal itu antara lain bisa dilakukan dengan memberi kompensasi berupa pemasangan pancang reklame bagi perusahaan. "Tapi, coba tanya secara lebih lengkapnya ke Pak Edi," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Anggaran DPRD Kota Bandung, Lia Noer Hambali, menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum pernah menerima surat pengajuan secara resmi perihal penambahan dana untuk Persib dari Pemkot Bandung. Lia membantah Persib pernah mengajukan dana sebesar Rp 23 miliar pada saat pembahasan APBD 2007. Menurut Lia, pengajuan dana Persib yang ia terima justru hanya sebesar Rp 10 miliar. "Tapi dalam rapat pembahasan, Pak Sekda pada waktu itu meminta tambahan lima miliar," katanya.

Lia menduga pengurangan nilai pengajuan dana justru dilakukan Pemkot Bandung. "Mungkin Persib mengajukan ke pemkot Rp 23 miliar, tapi pengajuan yang kami terima dari pemkot itu hanya Rp 10 miliar," tuturnya.

Ia menyorot transparansi laporan penggunaan dana Persib, termasuk jumlahnya yang diperoleh dari sektor lain di luar APBD karena selama ini belum pernah mencuat ke publik. "Itu juga harus dipertanyakan transparansi dan akuntabilitasnya, karena selama ini yang muncul penggunaan dana dari APBD saja," ujarnya.