Berita

KASUS COVID-19 ADA KENAIKAN, WALI KOTA BANDUNG AJAK WARGA PERKETAT PROKES

    Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta warga Bandung untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Pasalnya, ada kenaikan tren Covid-19 di Kota Ba

Nova Lastriana - BCC Rabu, 27 Oktober 2021 11:45
KASUS COVID-19 ADA KENAIKAN, WALI KOTA BANDUNG AJAK WARGA PERKETAT PROKES
KASUS COVID-19 ADA KENAIKAN, WALI KOTA BANDUNG AJAK WARGA PERKETAT PROKES

    Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta warga Bandung untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Pasalnya, ada kenaikan tren Covid-19 di Kota Bandung.

Per Tanggal 25 Oktober 2021, konfirmasi aktif tercatat sejumlah 149 atau bertambah 9 kasus. Adapun konfirmasi sembuh 41.130 bertambah 7 kasus.Tren laju kasus konfirmasi, dibandingkan dengan 14 hari sebelumnya meningkat dari 8,1 orang per hari menjadi 10,9 orang per hari.

"Warga Bandung, jangan sampai abai prokes. Zona Risiko Kota Bandung saat ini sudah kuning atau risiko rendah, jangan sampai meningkat lagi," ujarnya Selasa, 26 Oktober 2021.

Saat ini pengawasan kedisiplinan yang melaksanakan isolasi mandiri tercatat ada 280 atau bertambah 6 kasus. Sedangkan keterisian 30 Rumah Sakit tercatat ada 57 tempat tidur yakni konfirmasi dan suspek atau 5,38 persen.

Dari 1.060 tempat tidur, tersedia 1.003 tempat tidur, keterisian berkurang 11 tempat tidur dari hari sebelumnya.

"Seluruh kasus Covid-19 yang melaksanakan Isolasi mandiri di rumah dipantau oleh Puskesmas dan tim kewilayahan Kecamatan, Kelurahan, RW," tambah Oded.

Oded juga mengatakan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan pada setiap kegiatan berpengaruh kepada penyebaran virus, sehingga diperlukan pengawasan bersama masyarakat.

"Seluruh Kecamatan dan Kelurahan telah melakukan edukasi kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, terutama terhadap masyarakat yang rentan kesehatan yaitu kelompok lansia dan memiliki penyakit penyerta," terangnya.

Oded juga meminta seluruh kecamatan dan kelurahan yang ada kasus kontak erat, suspek, konfirmasi aktif meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan upaya pencegahan penyebaran dan pemantauan warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Kedisiplinan warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri menjadi salah satu keberhasilan kunci pemutusan penyebaran dan mencegah adanya klaster keluarga," sambungnya.

Oded memastikan, kelurahan yang memiliki kasus konfirmasi aktif telah melakukan pemetaan kasus per RW, peningkatan upaya pencegahan, pendataan potensi seperti relawan, dukungan bagi yang isolasi, sarana pendukung seperti bantuan pangan, tempat cuci tangan, desinfektan, tempat isolasi, dan lain-lain. (tiwi)*