Konker PGRI Kota Bandung ke III Tahun 2007 Dinas Pendidikan Kota Bandung Dapat Jatah Pengangkatan 715 Calon PNS

Upaya meningkatkan kualitas peserta didik, selain harus ditunjang sistem pendidikan yang baik, infrastruktur prasarana dan sarana sekolah yang memadai, kompeten

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:33
Konker PGRI Kota Bandung ke III Tahun 2007 Dinas Pendidikan Kota Bandung Dapat Jatah Pengangkatan 715 Calon PNS
Konker PGRI Kota Bandung ke III Tahun 2007 Dinas Pendidikan Kota Bandung Dapat Jatah Pengangkatan 715 Calon PNS

Upaya meningkatkan kualitas peserta didik, selain harus ditunjang sistem pendidikan yang baik, infrastruktur prasarana dan sarana sekolah yang memadai, kompetensi tenaga kependidikan yang cukup serta profesional, tidak kalah pentingnya adalah kesejahteraan SDM guru maupun orangtua siswa.

Berkaitan dengan hal ini, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandung, sebagai organisasi profesi guru, berkewajiban untuk senantiasa meningkatkan kualitas partisipasi anggotanya, terutama dalam menyikapi setiap kebijakan pendidikan  sekaligus mendorong kinerja guru dan tenaga pendidikan  di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung.

â€Profesionalisme guru ini, intinya adalah bagaimana menjadi guru yang disenangi murid, sehingga murid menyenangi kurikulum yang diajarkan. Kita juga sangat prihatin, hasil ujian akhir nasional tahun 2007 ini mengalami penurunan tingkat kelulusasn. --  Namun saya bersyukur  disejumlah sekolah PGRI, terdapat yang angka kelulusannya mencapai 100 %â€,  ungkap Ketua PGRI Kota Bandung, Drs Kustiwa Benoputra M.Pd, dalam acara Konferensi Kerja (Konker) ke III Periode 2004-2009 PGRI Kota Bandung, di Wisma Guru Gedung PGRI Jabar, Jalan Talaga Bodas, Kamis (28/06/07).

Menurunnya angka kelulusan ini, menurutnya, diantaranya disebabkan aspek manajemen, sumberdaya manusiaKepsek, Guru, Siswa), sarana prasarana dan kesejahteraan guru serta menyikapai UAN secara positif. â€Harus diakui, ada kolerasi antara tingkat kesejahteraan guru dengan tingkat keberhasilan mutu pendidikan di Kota Bandung. – Untuk itu kami mohon kepada Bapak Walikota Bandung, untuk segera memberikan kesejahteraan tambahan bagi para guru baik yang menyangkut tunjangan daerah maupun insentifâ€, ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Kustiwa, PGRI harus tetap menjadi organisasi yang dinamis, mandiri dan berwibawa, dicintai anggotanya, disegani oleh mitranya dan diakui keberadaannya oleh masyarakat. Atas dasar pemikiran inilah, PGRI harus senantiasa berusaha dan berupaya merespon berbagai perubahan, terbuka terhadap aspirasi anggota, sehingga terwujud dinamisasi organisasi sesuai kebutuhan peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme anggota.

â€Konferensi kerja PGRI ini sangatlah strategis, karena kita jajajaran pengurus dan anggota, akan mengevaluasi kinerja kita selama Tahun 2006. Sekaligus melakukan kajian-kajian inovatif, aktual dan kontekstual termasuk membahas isu-isu yang berkembang dan kebijakan yang berlaku di bidang pendidikanâ€, tutur Kustiwa.

Namun dalam menjalankan tugas organisasi baik secara intern maupun ekstern, PGRI Kota Bandung tidaklah terlepas dari sejumlah kendala, diantaranya belum memiliki sekretariat yang tetap atau terwujudnya Gedung Guru PGRI Kota Bandung. â€Insya Allah, mudah-mudahan Allah mengijinkan, Bulan November Tahun 2007 ini, bertepatan dengan hari Guru dan haru PGRI ke 62, kita akan memulai pembangunaannya di Jalan Caringinâ€, ungkapnya.

Walikota Bandung H. Dada Rosada dalam sambutan tertulisnya, disampaikan Asisten Administrasi H Tjutju Nurdin mengemukakan, perhatian walikota terhadap kesejahteraan para guru di Kota Bandung, tidak perlu diragukan lagi. Bahkan dalam sidang Dewan penyampaian Lembaran Kota (LK) termasuk diantaranya tambahan perbaikan penghasilan PNS, agar DPRD tidak terlalu lama membahas dan memutuskannya. â€Khusus gaji ke tigabelas, Insya Allah sudah dapat dibayarkan minggu depanâ€, ucapnya, yang disambut tepukan peserta konker.

Terkait rencana pemberian uang makan bagi PNS, edaran Dirjen Angggaran Departemen Keuangan RI, dikatakan Tjutju, dirinya mendapat surat dari Menteri Keuangan RI yang ditujukan kepada seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia, menyatakan, uang makan itu ditujukan khusus untuk PNS Pusat. â€Saya akan melaporkan hal ini kepada Pak Walikota dan Pak Sekda, serta minta bantuan Ketua DPC Korpri Kota Bandung, untuk segera mempertanyakan kepada Menteri Keuangan ini atau ke Mendagri. -- Meskipun kita PNS Daerah, tapi haknya sama dengan PNS Pusat. -- Jadi jangan mentang-mentang orang pusat, kita PNS Daerah dibedakanâ€, ungkapnya. Seraya menambahkan, Pemprov Jabar juga akan sama-sama berupaya memperjuangkan, karena Pemerintah Pusat tanpa Pemerintah Daerah, jelas tidak akan bisa berbuat apa-apa.

Sedangkan terkait rencana pembangunan gedung sekretariat PGRI Kota Bandung, walikota juga sangat berkompeten sekali, bahkan meminta Ketua PGRI untuk segera mengajukan permohonannya.

Khusus tentang penerimaan CPNS pada Tahun 2007 ini, Tjutju menginformasikan, Kota Bandung telah mendapat ketetapan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat, untuk menyiapkan 1.835 Calon PNS yang akan diangkat. Dari sejumlah ini, Dinas Pendidikan mendapat jatah terbanyak, yaitu 715 orang guru bantu.(www.bandung.go.id)