Lomba Dokter Kecil Tingkat Kota Bandung

Untuk mengetahui sejauhmana pemahaman siswa khususnya dokter kecil terhadap pengetahuan kesehatan, serta mengetahui kebiasaan hidup sehat peserta didik dalam rangka usaha meningkatkan hisup sehat dan derajat kesehatan peserta didik, maka tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) mengadakan lomba dokter kecil tingkat Kota Bandung tahun 2007.

Dalam laporannya, penyelenggara lomba Dokter Kecil yang dibacakan Bpk. Asep Sumarli. Lomba ini diikuti oleh 30 peserta dari 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. Dimana Penilaian dilakukan terhadap materi yang dilombakan, meliputi bidang pengetahuan umum/kesehatan, untuk hal ini para peserta menjawab soal-soal yang diberikan secara esay. Sedangkan untuk  bidang gizi, kesehatan gigi dan mulut, pengisian kartu menuju sehat, pengetahuan umum dan pertolongan pertama, dilaksanakan secara praktek atau wawancara.

â€Juara lomba dokter kecil kali ini, akan mendapatkan Piala dan penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000,- selain itu juga akan dikirim mewakili Kota Bandung dalam lomba dokter kecil tingkat provinsi†kata Asep. Dalam pembukaan Lomba dokter Kecil tingkat Kota Bandung, di ruang Serbaguna, Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana No. 2. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tim penilainya terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kandep Agama, Unsur PPKGM (Pusat Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut) serta unsur PMI.

Walikota Bandung, Dada Rosada, M.Si. dalam sambutannya yang dibacakan oleh dr Achyani dari Dinas Kesehatan Kota Bandung. Mengatakan untuk menumbuhkembangkan kebiasaan dan pola hidup bersih dan sehat dalam keseharian kita dibutuhkan pembiasaan sejak dini. Atas dasar hal tersebut, saya menilai program dokter kecil merupakan salah satu program yang tepat untuk menumbuhkembangkan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak didik.

Bahkan lebih dari itu, melalui dokter kecil inilah para siswa diharapkan memperoleh bekal pengetahuan tentang dasar-dasar penanggulangan medis maupun kesehatan diri dan lingkungan secara umum.

Oleh Karena Itu, melalui pembinaan maupun kegiatan lomba dokter kecil secara terpadu dan berkesinambungan, harus terus digalakkan dan ditingkatkan, sehingga pada gilirannya nanti mampu memberi hasil maksimal bagi pencapaian visi Bandung Sebagai Kota Jasa Yang Bermartabat.

Di akhir sambutannya walikota mengatakan, saya berharap perlombaan dokter kecil yang akan datang, harus berorientasi pada perubahan perilaku, sikap dan mental anak didik terhadap pentingnya upaya menjaga kesehatan, sehinga hal-hal mendasar seperti membiasakan untuk mencuci tangan sebelum makan dan minum, kebersihan pakaian, kebersihan kamar kecil, tempat sampah, saluran pembuangan termasuk pemberantasan sarang nyamuk dan sebagainya, diharapkan dapat menjadi bagian dari budaya hisup bersih dan sehat warga Kota Bandung yang Bermartabat. (www.bandung.go.id)