Kesehatan

Antisipasi Covid-19, Yana: Waspada Harus, Panik Jangan

Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan dan protokol kesehatan untuk antisipasi penyebaran kasus Covid-19 varian omnicorn.

Ray Senin, 07 Februari 2022 12:23
Siaran Pers Diskominfo Kota Bandung
7 Februari 2022
Siaran Pers Diskominfo Kota Bandung 7 Februari 2022

Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan dan protokol kesehatan. Hal ini merupakan langkah antisipasi penyebaran kasus Covid-19 varian omnicorn.

Meski penyebarannya terbilang nyata, Yana mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Namun, kewaspadaan harus ditingkatkan lagi.

“Waspada mah harus, tapi jangan panik,” ujar Yana, Senin 7 Februari 2022.

Saat ini, Kota Bandung masih menerapkan PPKM level dua. Yana berharap, status PPKM tersebut tidak meningkat lagi.

Oleh karenanya, Yana mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas, apalagi yang menimbulkan kerumunan. Sejalan dengan hal itu, Pemkot Bandung juga sudah menerapkan pola Work from Home alias kerja dari rumah.

“Insyaallah selama kita menerapkan prokes ketat, potensi penularan bisa kita cegah,” katanya.

Lebih lanjut lagi, Yana mengingatkan, kepada masyarakat pentingnya melakukan vaksinasi. Ia menyebut upaya ini merupakan salah satu cara memerangi Covid-19.

“Kalau dilihat, 6 pasien omnicorn di Kota Bandung seluruhnya telah mendapat dua kali dosis vaksin. Sehingga mereka bergejala ringan dan sudah sembuh,” terangnya.

Selain imbauan antisipasi kepada masyarakat, Pemkot Bandung juga memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan yang ada. Antara lain ketersediaan oksigen, layanan kesehatan hingga isolasi mandiri.

Pada kesempatan tersebut, Yana memastikan ketersediaan oksigen di Kota Bandung masih aman. Secara teknis, PT. Aneka Gas Industri sudah menjadi mitra 17 rumah sakit yang ada di Kota Bandung. Selain itu, 13 rumah sakit telah memiliki tangki untuk menyimpan oksigen.

“Tapi harapan kami, segala fasilitas ini jangan sampai terpakai (cukup berhenti sampai jadi antisipasi). Artinya, kasus Covid-19 di Kota Bandung bisa terkendali,” pungkasnya. (ray)**


Kepala Diskominfo Kota Bandung


Yayan A. Brilyana