Warga Ujungberung Sambut Berdirinya Polsek

Warga Kecamatan Ujungberung menyambut baik berdirinya kantor Polisi Sektor (Polsek) Ujungberung. Dengan terpisahnya Polsek yang sudah beroperasi Jumat (28/4) de

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Warga Ujungberung Sambut Berdirinya Polsek
Warga Ujungberung Sambut Berdirinya Polsek

Warga Kecamatan Ujungberung menyambut baik berdirinya kantor Polisi Sektor (Polsek) Ujungberung. Dengan terpisahnya Polsek yang sudah beroperasi Jumat (28/4) dengan Polsekta Arcamanik, warga berharap dapat meminimalisasi tingkat kejahatan di wilayah tersebut.

Warga pun berharap anggota polisi yang menempati polsek tersebut dapat mengayomi masyarakat sehingga wilayah Ujungberung lebih kondusif dari sebelumnya. Untuk mengembangkan polsek tersebut, Kapolresta Bandung Timur, AKBP Drs. Edison Sitorus, M.H. mempercayakan kepada Iptu Asep Saefudin, S.H. menjadi Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Ujungberung.

Berdirinya Polsek Ujungberung juga disambut baik oleh beberapa tokoh masyarakat Paguyuban Masyarakat Ujungberung (PMU) Bandung Timur yang meliputi 7 kelurahan, di antaranya Kel. Pasirendah, Kel. Cigending, Kel. Pasirwangi, Kel. Pasirjati, Kel. Pasanggrahan, Kel. Ujungberung, dan Kel. Cisaranten Wetan.

Wakil Ketua PMU Bandung Timur, Budimas Yudhanegara mengemukakan, Minggu (7/5), ia bersama para tokoh Bandung Timur menyambut positif berdirinya Polsek Ujungberung meskipun untuk sementara gedung polsek tersebut bangunannya masih ikut di kantor kecamatan.

Lebih kondusif

Namun, lanjut Budi, ia beserta tokoh masyarakat lainnya menginginkan jika letak bagunan polsek yang berukuran 11-8,5 m2 dan memiliki 5 ruangan ini, terdiri atas ruangan tahanan, ruangan kapolsek, sentral pelayanan kepolisian (SPK), ruangan reskrim, dan ruangan intel ini tidak layak berada di dalam kantor kecamatan.

Sementara itu Camat Ujungberung, Drs. Maman Sukman juga mendukung berdirinya polsek tersebut. "Saya harapkan dengan berdirinya Polsek Ujungberung, wilayah Ujungberung bisa lebih kondusif dari sebelumnya. Semua kebutuhan masyarakat dapat terayomi. Selain itu, dengan adanya muspika tersendiri juga dapat lebih terjamin lagi," ujar Maman.

Sedangkan Kapolresta Bandung Timur, AKBP Drs. Edison Sitorus, M.H. berkata lain, dengan terbentuknya polsek yang bertipe B 2 atau tidak memiliki wakapolsek dan tidak ada anggota polisi dari fungsi lalu lintas.

"Dalam membentuk polsek ini, sebelumnya kita melakukan pemilihan anggota dan yang menjadi anggota polsek ini adalah anggota yang memiliki nilai plus dan memiliki kinerja yang bagus," jelas Edison.