Kodim 0618/BS dan Yayasan Kemanusiaan RS Kebon Jati Bandung Kolaborasi Bhakti Sosial Cikapundung Bersih

Perilaku masyarakat menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan limbah, merupakan salah satu permasalahan lingkungan hidup serius di Kota Bandung. Bahkan dari l

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:33
Kodim 0618/BS dan Yayasan Kemanusiaan RS Kebon Jati Bandung Kolaborasi Bhakti Sosial Cikapundung Bersih
Kodim 0618/BS dan Yayasan Kemanusiaan RS Kebon Jati Bandung Kolaborasi Bhakti Sosial Cikapundung Bersih

Perilaku masyarakat menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan limbah, merupakan salah satu permasalahan lingkungan hidup serius di Kota Bandung. Bahkan dari lebih kurang 40 sungai besar maupun kecil yang melintas, tak satupun yang bebas dari pencemaran baik itu limbah rumah tangga maupun industri.

Gerakan Cikapundung Bersih (GCB), sejak digelar Tahun 2004 dalam bentuk bhakti sosial dipadu gerakan penghijauan di sempadan DAS Cikapundung, meski belum menunjukan hasil yang signifikan, namun secara keseluruhan sudah mampu menurunkan tumpukan sedimentasi padat maupun sampah.

Berkaitan dengan hal ini, Yayasan Kemanusiaan Rumah Sakit Kebon Jati Bandung bekerjasama dengan Kodim 0618/BS, akan didukung sekira 1800 orang, terdiri 800 anggota TNI, Polri (200), ormas pemuda (Gasibu, Pemuda Pancasila, Pemuda Pancamarga) dan masyarakat (800), kembali menggelar aksi serupa, dilaksanakan Sabtu (25/08/07)..  

â€Aksi sepanjang 15 kilometer ini secara teknis kita bagi dalam duabelas titik. Dimulai dari titik Sabuga Jembatan Jl. Siliwangi sampai ke titik Curug Ece Kordon Jalan Terusan Buahbatu termasuk sektor sebelas yaitu Sungai Cikakak antara Jl. Pajajaran – Jalan Kebon Jukutâ€, kata Komandan Kodim 0618/BS Kota Bandung, Letkol Art  TNI Dwi Jati Utomo dalam acara rapat koordinasi persiapan kegiatan, di Aula Serbaguna Balaikota, Kamis (23/08/07). Dihadiri Kepala Dinas Pengairan, Dra. Hj. Siti Masnun, Ketua Pasundan Istri, Hj. Popong Djoendjoenan, Ketua Yayasan Kemanusiaan RS. Kebon Jati, Perwakilan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Bandung, Hj. Titin,  Komandan Koramil dan unsur kewilayahan kecamatan yang dilintasi sungai.

Lebih lanjut dikatakan Dandim, belum adanya lonjakan ini disebabkan perilaku dan kesadaran masyarakat yang belum sejalan dengan Gerakan Cikapundung Bersih (GCB).karena â€Komitmen kuat menjadikan Sungai Cikapundung bersih ini, tidak bisa dipisahkan dengan kesadaran masyarakat. Masih banyak yang menganggap sungai sebagai tempat ideal untuk membuang sampah.  Bahkan tidak sedikit yang memanfaatkannya dengan membuat keramba-keramba ikan, sehinga menambah semerawutnya wajah sungai, padahal Pak Walikota menginginkan Sungai Cikapundung ke depan bisa menjadi tempat wisata airâ€, ujarnya.  

Untuk mewujudkan harapan ini, menurutnya tentu perlu penataan. Antara lain dengan menata bangunan dari membelakangi menjadi menghadap sungai. â€Ini yang selalu dikatakan Pak Wali, bahkan beliau ketika mengunjungi keluarga musibah banjir Cikapundung di kawasan Braga, pernah menantang masyarakat sepanjang sungai untuk berlomba merubah posisi rumahnya menjadi menghadap ke sungai dengan dijanjikan hadiahâ€, ucapnya.

Terkait penataan ini, Kepala Bappeda Kota Bandung, Drs. H. Tjetje Subrata sebelumnya pernah mengemukakan, Pemkot Bandung di Tahun 2008, merencanakan, upaya penataan sudah mulai dilakukan. Semua bangunan menghadap sungai dibatasi jalan, termasuk pembangunan rumah susun di kawasan pemukiman padat Tamansari. Namun ia pun berharap, agar SKPD terkait melakukan pengendalian sekaligus menertibkan bangunan-bangunan liar yang semakin banyak bermunculan di kanan-kiri DAS Cikapundung.

Ketua Yayasan Kemanusiaan RS. Kebonjati, dr. De Min Shen mengemukakan, bhakti sosial tersebut, merupakan salah satu rangkaian kegiatan mengisi peringatan HUT 62 Proklamasi Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke 197 Kota Bandung. Selain membersihkan kali Cikapundung, pihaknya juga telah menyelenggarakan khitanan massal kepada 100 anak keluarga kurang mampu (13/08) dana santunan kepada panti jompo. â€Kami sebagai insan kedokteran yang cinta kebersihan, turut bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup Kota Bandung, salah satunya adalah membersihkan Sungai Cikapundung, agar Bandung bersih dan sehatâ€, ujarnya. (www.bandung.go.id)