PERSIB GAGAL MENCURI POIN PENUH DIKANDANG

Bermain tanpa dikomandani oleh Arcan lurie yang masih terbaring sakit, Persib tampil dengan formasi baku 3-5-2. Kuartet asisten pelatih mengomandoi Suwita patta dkk masih tetap mempertahan pola yang diretapkan Arcan lurie.Meskipun kehilangan tiga pilar utamanya, Permainan Persib sebenarnya tidak mengecewakan. Tanpa Patricio Jimenez, pergerakan pemain depan Persela masih dapat diantispasi oleh Nova Arianto, Suwita Pata, dan Bayusutha.

Meskipun tampil dengan agresif dan menyerang hasil yang didapat sangat sia-sia. Para pemain terjebak dalam agresivitas yang tidak terarah. Para pemain terlalu terburu-buru dalam melakukan penyelesaian sehingga tidak menuai hasil yang maksimal. Untuk yang kedua kalinya Persib gagal mencuri poin penuh dikandang ketika menjamu tamunya PERSELA Lamongan. Meskipun banyak peluang tetapi tak satupun yang dapat dijadikan gol oleh tim maung bandung. Bahkan tendangan penalty yang diberikan wasit kepada tim Persib gagal di antipasti oleh Christian Bekamenga.

Pemain Persela Lamongan bermain sangat disiplin, terutama dalam menjaga pertahanan mereka. Bahkan Bekamenga tidak dibiarkan bergerak bebas dengan tiga orang yang menjaganya, sehingga ruang gerak Bekamenga yang diberikan hamper tidak tersisa. Hanya beberapa kali saja bekamenga dapat lepas dari penjagaan. Begitupun dengan marking yang dilakukan trio creator Persib Eka,Cabanas,Chitescu harus kerja keras melewati pemain tengah Persela lamongan untuk dapat memberikan umpan kelini pertahanan lawan.

Dibalik suksesnya Persela Lamongan, acungan jempol patut dialamatkan pada kiper Persela Lamongan. Beberapa kali Fauzal Mubaroqh menyelamatkan gawangnya dari umpan silang dan tepisan tendangan para pemain Persib berhasil ia tepis dengan tuntas.