PERSIB GAGAL MEMPEROLEH ANGKA PENUH KANDANG

Meskipun tetap berada dipuncak klasemen sementara wilayah barat, Persib harus kembali kehilangan angka penuh dikandang. Dari awal pertandingan kandang Persib sudah kehilangan 7 angka di kandang. Situasi ini berbeda dengan poin yang diraih Persib pada putaran pertama. Dari 9 pertandingan dikandang, Persib hanya kehilangan 2 poin ketika ditahan imbang PSMS Medan.

Pelatih mengatakan, selain ada beban harus menang Persib selalu dikerjai kinerja wasit yang kurang baik. Pada pertandingan melawan Persikota wasit tidak memberikan hukuman penalty walaupun pemain persikota ada yang melakukan pelanggaran didalam kotak penalty dan juga gol bekamenga yang dianggap offside. Selain itu banyak juga pelanggaran yang tidak diketahui wasit karena posisi wasit yang tidak berada didekat pemain yang sedang membawa bola. Kubu persikota pun merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit, tetapi menurut pelatih Persikota, Solihin menyatakan puas dengan hasil yang diperoleh pada pertandingan ini.

Absennya Eka Ramdani yang tengah mengalami cidera menjadi salah satu kelemahan Persib dilini tengah. Berbeda dengan ketika melawan PSMS Medan dan PSSB Bireun lini tengah sangat hidup dan bisa dijadikan tumpuan serangan ke lini depan. Selain mandul karena absennya Eka, stamina pemain diakui menjadi faktor yang sangat terlihat pada pertandingan kemarin. Menurut H.Yossi Irianto, pemain masih merasa kelelahan karena perjalanan tour Sumatra sangat melelahkan. “Dua belas jam perjalanan darat dan udara itu sangat melelahkan, jangankan pemain yang bermain dilapangan. Saya yang tidak main dan berada dipinggir lapangan saja sempat ambruk karena kelelahan†ujar manager Persib ini. Dan karena faktor kelelahan ini sangat mempengaruhi mental dan  kesabaran pemain, pemain bermain cepat tetapi penyelesaiannya tidak memuaskan. Tetapi H.Yossi Irianto berharap hasil sempurna akan didapat pada pertandingan melawan Persikabo dalam laga terakhir sebelum libur puasa.