Pasca Cuti Pemulihan Kesehatan Walikota Bandung, H Dada Rosada Langsung Pimpin Apel Pagi

Merujuk kurun waktu 2 fase perjalanan penting dan monumental, yaitu fase tahun keempat jabatan Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada, SH M.Si (2003-2008) dan tahun

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:33
Pasca Cuti Pemulihan Kesehatan Walikota Bandung, H Dada Rosada Langsung Pimpin Apel Pagi
Pasca Cuti Pemulihan Kesehatan Walikota Bandung, H Dada Rosada Langsung Pimpin Apel Pagi

Merujuk kurun waktu 2 fase perjalanan penting dan monumental, yaitu fase tahun keempat jabatan Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada, SH M.Si (2003-2008) dan tahun ketiga pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra)  2004-2008, menunjukan realita, adanya upaya terus menerus untuk menata, merevitalisasi dan memberdayakan potensi lokal, baik pada aspek sumber daya alam maupun aspek sosial, budaya dan ekonomi. Upaya ini sejatinya, agar konsepsi pembangunan Kota Bandung sebagai kota jasa yang bersih, makmur, taat dan bersahabat cepat dapat diwujudkan.

â€Di tahun 2007 ini, kita harus melakukan percepatan, agar Tahun 2008, seluruh konstruksi sumber daya lokal Kota Bandung dalam keadaan mantap dan layak, mampu bersaing meraih kemajuan di tingkat nasional bahkan internasional,†kata Walikota H. Dada Rosada, SH, M.Si dalam arahannya saat memimpin apel pagi bagi pegawai di lingkungan Pemkot Bandung, di Plaza Balaikota Jalan Wastukancana 2, Senin ( 03/09/07).

Tampilnya H. Dada Rosada dalam memimpin apel pagi karyawan ini, merupakan hari pertama kembali kerja, pasca cuti 2 bulan untuk pemulihan kesehatan menyusul operasi syaraf punggung yang mengganggu aktifitasnya. Meski belum total 100 % sembuh, nampaknya sudah tidak sabat berkatifitas terutama pelayanan kegiatan kewilayahan yang selama ini banyak dirindukan masyarakat.    

Dari 7 program prioritas Kota Bandung yang masing-masing memiliki capaian ideal,  wali kota menganggap, akselarasi pembangunan bidang lingkungan hidup, masih harus dioptimalkan. Karena Bandung Hijau 2006 sangat membutuhkan kearifan perlakuan, terutama dalam memelihara hasil. â€Dalam kaitan gerakan P4LH dan muatan lokal pelajaran lingkungan hidup, saya harapkan tumbuh menjadi budaya masyarakat yang permanen,â€, ujarnya.

Walikota percaya, seluruh aparatnya akan menyikapinya dengan penuh pengabdian dan semangat pelayanan kepada masyarakat. Bahkan ikut berlomba mendampingi masyarakat dalam mencapai kemajuan yang bermartabat.

Secara khusus walikota juga minta, seluruh jajaran Pemerintah Kota bandung, untuk meningkatkan peran sebagai fasilitator dalam berbagai pelaksanaan program pembangunan. â€Saya menghendaki dalam mengemban amanat Renstra Kota Bandung 2004-2008, kita benar-benar memiliki keberpihakan kepada masyarakat, yang terukur dari semakin mudahnya akses masyarakat terhadap pelayanan di berbagai sektor dan meningkatnya kesejahteraan,†tandasnya.

Jika gagal membuka akses dan kemudahan bagi masyarakat, dikatakan wali kota, sama dengan menunda kemajuan Kota Bandung. Hal ini menurutnya, harus menjadi bahan renungan, agar masyarakat benar-benar percaya kepada penyelenggaraan pemerintahan.

Bagaimanapun juga menurut walikota, aparatur harus menyadari, masyarakat lah yang membiayai terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan di Kota Bandung. â€Saya minta, seluruh pimpinan SKPD untuk menerapkan disiplin dengan baik dan tegas. -- Mari kita kita satukan tekad dan kemampuan kita untuk mewujudkan cita-cita serta harapan masyarakat, melalui peningkatan kinerja dan profesionalisme aparatur yang bermartabat†tandasnya. (www.bandung.go.id)