Walikota Bandung Bantu Pembangunan Masjid Sekolah Yayasan Pendidikan PGII Jalan Pahlawan

Peran lembaga pendidikan baik yang formal maupun informal, sejalan dengan pendidikan nasional, ditujukan untuk melahirkan peserta didik yang tidak hanya menguas

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:33
Walikota Bandung Bantu Pembangunan Masjid Sekolah Yayasan Pendidikan PGII Jalan Pahlawan
Walikota Bandung Bantu Pembangunan Masjid Sekolah Yayasan Pendidikan PGII Jalan Pahlawan

Peran lembaga pendidikan baik yang formal maupun informal, sejalan dengan pendidikan nasional, ditujukan untuk melahirkan peserta didik yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahauan dan teknologi, tapi juga yang beriman dan bertaqwa. Karenanya, pendidikan bukanlah sekedar transformasi atau pembekalan ilmu pengetahuan kepada peserta didik, tapi juga harus diimbangi dengan pembinaan mental keagamaan.

Hal ini dikemukakan Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada SH, MSi dalam acara silaturahmi Idul Fitri dengan keluarga besar Yayasan Pendidikan Persatuan Guru Islam Indonesia (YP PGII) di kampus SMA PGII Jalan Pahlawan Bandung, Senin (22/10/07).

YP PGII sebagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan, dikatakan wali kota, setidaknya telah memberikan sumbangsih yang besar, melahirkan kader penerus perjuangan bangsa yang memiliki kecerdasan dan akhlak yang baik. Hal ini sejalan dengan Visi Bandung Bermartabat yang diantaranya mentargetkan Bandung Cerdas dan Bandung Agamis pada 2008. Indikatornya, diharapkan, di Kota Bandung tidak ada lagi kemunkaran dan kemaksiatan baik yang dilakukan pemuda maupun pelajar.

”Hari ini saya baca di salah satu media cetak, seorang pelajar SD klas 1 diberitakan melakukan hubungan layaknya suami istri, ini kan sangat menyebalkan. Siapa yang harus disalahkan, apakah gurunya, orang tua atau media yang menayangkan”, ungkap wali kota prihatin.

Wali kota mengajak seluruh komponen warga kota Bandung, khususnya keluarga besar YP PGII untuk membangun persahabatan dan kebersamaan. Dirinya menilai, silaturahmi Idul Fitri selain sebagai sarana untuk menebus dosa dan kekhilafan, tapi juga sebagai ajang untuk menguatkan kembali komitmen masing-masing untuk berbuat yang lebih baik di masa yang akan datang.

”Syukur dalam waktu empat tahun terakhir ini, Kota Bandung telah banyak mengalami kemajuan-kemajuan, namun masih banyak tugas yang harus diselesaikan termasuk di bidang pendidikan maupun 7 program prioritas lainnya, yang harus mendapat dukungan warga kota,” ujarnya.

Terkait bidang lingkungan hidup khususnya upaya menambah ruang terbuka hijau (RTH), Wali kota juga mengingatkan, agar pihak sekolah tidak menghabiskan ruang terbuka yang ada. Disarankan, jika merencanakan pengembangan sekolah, hendaknya dilakukan secara vertikal atau bertingkat. ”Dari aspek kenyamanan dan kesejukan, saya melihat lingkungan disini belum berkualitas. Saya bersama Dinas Taman, akan sangat membantu baik pengadaan tanaman maupun peralatannya. -- Gratis, silahkan hubungi Dinas Taman,” ucapnya.

Saat melihat masjid sekolah yang dibangun 2 lantai seluas 450 M2 dengan rencana anggaran Rp. 1,6 Milyar ini, secara spontan wali kota menjanjikan akan membantunya Rp. 50 juta. ”Meski tidak dikatakan oleh panitia pembangunan masjid, tapi karena saya diundang dan ternyata di sini sedang membangun masjid, saya juga mengerti. Untuk itu saya akan bantu, sialahkan nagihnya melalui Pak Camat Cibeunying Kidul,” ujarnya. (www.bandung.go.id)