PENERIMAAN TIM RECHEKING POSYANDU DAN UP2K (USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA)

Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada, SH. M.Si. menerima tim recheking Posyandu dan UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) Tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu (31/10/07), di ruang tengah Balai Kota Bandung, Jl. Wastukancana No. 2 Bandung.

Dalam sambutannya Wali Kota Bandung, mengatakan Pemerintah Kota Bandung  melihat ada suatu pemahaman dan sinkronisasi pembinaan keluarga yang dilatarbelakangi oleh keinginan untuk dapat mewujudkan visi Kota Bandung di Bidang Kemakmuran dalam kegiatan UP2K. Sehingga dalam dua tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan jumlah kegiatan usaha yang dilakukan oleh keluarga masing-masing.

            ”Secara Khusus pada tahun 2007 Pemerintah Kota Bandung telah mengalokasikan dana untuk bantuan peningkatan kemakmuran yang lebih dikenal dengan nama bawaku makmur, yang salah satunya untuk mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga, dengan harapan ketahanan keluarga dapat tercipta dengan sebaik-baiknya”, ujar wali kota.

            Lebih lanjut Wali Kota Bandung mengungkapkan, bahwa kecenderungan menguatnya ekonomi keluarga melalui peran ibu rumah tangga sebagai pembentuk pendapatan keluarga telah menjadi pemecah masalah dan solusi yang cukup melegakan, manakala gelombang pemutusan hubungan kerja yang berdampak pada pengangguran pada keluarga.

            ”Melihat perkembangan ini Pemerintah Kota Bandung dan beberapa komponen seperti Tim Penggerak PKK menyikapinya dengan mengadakan berbagai pelatihan agar kelangsungan usaha dapat dipertahankan”, ucap wali kota.

            Wali Kota juga mengatakan, melalui revitalisasi posyandu konsepsi kelurahan siaga dan kelurahan sehat yang dicanangkan untuk menopang bandung sehat 2007 mudah-mudahan dapat dilaksanakan.

            ”Dari upaya yang telah dilakukan seperti pelayanan kesehatan dasar oleh posyandu maupun oleh UP2K diharapkan dapat terjadi perubahan-perubahan status kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang signifikan”.

            ”Akhirnya untuk mengenal lebih jauh hasil yang telah dikerjakan saya mempersilahkan kepada tim penilai recheking Tingkat Provinsi Jawa Barat untuk dapat langsung melihat di lapangan”, ujar wali kota

            Ketua tim rombongan UP2K, Hj. A Wahyan, mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari kedatangannya bersama rombongan untuk mengevaluasi UP2K PKK, yaitu untuk mengetahui peningkatannya dari tahun ke tahun, kemudian untuk mengetahui sejauhmana kepedulian Pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam memberantas kemiskinan melalui usaha peningkatan pendapatan yang dikelola oleh kaum wanita.

            ”Kedatangan kali ini merupakan penilaian tahap awal, di mana wilayah Jawa Barat ini di bagi dua wilayah, yaitu barat dan timur. Untuk wilayah Timur terdiri dari, Tasikmalaya, Cirebon, Cimahi, Banjar dan Kota Bandung, sedangkan untuk wilayah barat terdiri dari Bekasi, Depok, Kota Bogor, dan Sukabumi. Dari hasil evaluasi ini akan diketahui juara 1 dan 2 yang kemudian nantinya akan di recheking lagi untuk menentukan juara tingkat Provinsi Jawa Barat.

            Berbeda dengan tim penilai UP2K, yang baru melakukan penilaian tahap awal, tim Recheking Posyandu,  sudah melakukan penilaian tahap ke-dua atau recheking. Sehingga nantinya akan langsung didapat siapa yang menjadi juaranya.

Dra. Tintin S. Hidayat, selaku ketua rombongan tim Recheking posyandu tingkat provinsi mengatakan bahwa kedatangannya kali ini untuk menilai kembali, setelah pada bulan lalu melakukan penilaian tahap awal.

            ”Setelah selesai melakukan recheking hari ini di Kota Bandung, saya akan mendapat gambaran siapa yang menjadi juara 1, 2 atau 3. karena dua Kota lainnya yaitu cirebon dan bogor telah selesai di Recheking kemarin”. Ujar Tintin.

            Kecamatan yang dinilai untuk lomba UP2K PKK yaitu Kecamatan Astana Anyar, sedangkan untuk lomba posyandu diwakili dari kecamatan Cicendo. (www.bandung.go.id)