UP2K Kel Karanganyar Kota Bandung Berhasil Kembangkan 10 Lipat Modal Usahanya.

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kelurahan Karanganyar Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, sejak Desember 2.000 hingga November 2007 berhasil mengem

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:33
UP2K Kel Karanganyar Kota Bandung Berhasil Kembangkan 10 Lipat Modal Usahanya.
UP2K Kel Karanganyar Kota Bandung Berhasil Kembangkan 10 Lipat Modal Usahanya.

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kelurahan Karanganyar Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, sejak Desember 2.000 hingga November 2007 berhasil mengembangkan modal mencapai Rp. 41.305.100,00 dengan jumlah anggota  147 orang tersebar di 9 kelompok usaha.

”Jika dibanding modal awal, jumlah ini meningkat sepuluh kali lipat. -- Yang sangat menggembirakan kami, yaitu adanya peningkatan kesejahteraan kluarga dari para anggota, yang tadinya relatif tidak berdaya sosial ekonominya, telah mampu memberdayakan ekonomi keluarganya,”, kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahateraan Keluarga (TP PKK) kelurahan setempat, Tati Karyati Kusnadi kepada Tim Recheking UP2K Jawa Barat, bertempat di Kelurahan Karanganyar, Kamis (15/11/07).   Dihadiri Wali Kota Bandung, H Dada Rosada SH, MSi, Ketua TP PKK, Hj Nani Dada Rosada, sejumlah pimpinan SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemkot Bandung, para kader PKK dan tokoh masyarakat setempat.

Lebih lanjut dikatakan Tati, gambaran tersebut menunjukan UP2K Kel Karanganyar dapat berfungsi sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi keluarga. Hal ini berkat meningkatnya profesionalisme pengurus dan peningkatan jaringan kemitraan sehingga mampu meningkatkan ekonomi 147 keluarga miskin. ”UP2K sebagai lembaga yang dikelola PKK, telah dapat memberikan kontribusi terhadap perwujudan visi Kota Bandung kota Jasa Bermartabat”, ujarnya.

Keberhasilan ini menurut Tati, adalah juga karena besarnya pembinaan dan pengendalian dari TP PKK Kota Bandung dan Kecamatan, Camat, Lurah dan Pemkot serta lembaga yang ada, sehingga RP2K dapat berkembang sesuai harapan.

Ketua Tim Recheking yang juga ketua TP PKK  Jawa Barat, Hj Rinania Dani Setiawan, mengatakan, UP2K Karanganyar merupakan UP2K-PKK yang dinilai berprestasi pada Tahap I di tingkat wilayah. ”Penilaian ulang ini merupakan tindak lanjut dari penilaian Tahap I yang telah dilaksanakan sebelumnya, untuk memilih pelaksana terbaik tingkat Jawa Barat,”  tuturnya.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan daya beli guna mewujudkan visi Jawa Barat, Hj Rinania mengakui, masih dihadapkan pada permasalahan utama, diantaranya masih tingginya jumlah keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I, yang menunjukan daya beli masyarakat masih rendah sehingga diperlukan langkah strategis untuk mengurangi bahkan menghapus kemiskinan di Jawa Barat.  ”Inilah yang menjadi dasar, TP PKK meluncurkan UP2K dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga secara umum,”, tuturnya.

Dalam menunjang kegiatan UP2K, dikatakan walikota, Pemkot selain memberikan bantuan modal usaha juga pelatihan ketrampilan. Hal ini dimaksudkan, agar kelompok binaan memiliki bekal pengetahuan, ketrampilan, sekaligus modal untuk menjalankan usaha ekonomi produktifnya, yang diharapkan, mereka bisa hidup mandiri karena tidak akan selamanya menerima bantuan dari pemerintah.

Jumlah kelompok UP2K di Kota Bandung, disebutkan Dada, terdapat 139 kelompok tersebar di 139 kelurahan dengan jumlah kelompok pelaksana 491 yang beranggotakan 3.712 orang. Sedangkan jenis usaha meliputi, jasa, makanan, minuman, kerajinan rumahtangga, pertanian, peternakan dan industri kerajinan lainnya.  Sementara modal awal yang bersumber dari bantuan pemerintah lebih kurang Rp 452 juta, , saat ini telah berkembang hampir mencapai Rp. 1 milyar.

Melalaui program UP2K, wali kota mengharapkan, bisa mendorong peningkatan pendapatan keluarga. Yang akhirnya akan berdampak pada perbaikan tingkat pendidikan, kesehatan dan kemakmuran. ”Saat ini kita juga telah merencanakan, manambah duabelas kelompok lagi di kelurahan-kelurahan baru hasil pemekaran,”, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Hj Rinania Danny Setiawan, membagi-bagikan lebih 1.000 bungkus kue marie kepada pelajar SD N Pajagalan 31 dan  Pajagalan 58. Selain itu cinderamata berupa 500 lembar sajadah kepada warga yang hadir.  (www.bandung.go.id)