Kota Bandung Raih Wajar Dikdas Award dan Vokasional Award Jabar 2007

Kota Bandung di Tahun 2007 ini, kembali mempersembahkan prestasi membanggakan, dengan diterimanya anugerah Wajar Dikdas 9 Tahun Award dan Vokasional Award kelom

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:34
Kota Bandung Raih Wajar Dikdas Award dan Vokasional Award Jabar 2007
Kota Bandung Raih Wajar Dikdas Award dan Vokasional Award Jabar 2007

Kota Bandung di Tahun 2007 ini, kembali mempersembahkan prestasi membanggakan, dengan diterimanya anugerah Wajar Dikdas 9 Tahun Award dan Vokasional Award kelompok klaster A Tingkat Jawa Barat, diserahkan langsung Gubernut Jawa Barat, Drs. H. Danny Setiawan M.Si dalam acara expo pendidikan teknologi (Epitech) Jawa Barat 2007, di Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan (BPTP) Jalan Pahlawan 70 Bandung, Senin (17/12/07).

Keberhasilan Kota Bandung di bidang pendidikan, ditegaskan wali kota, tidak terlepas dari komitmen kuat, kesungguhan dan kerja keras pemerintah kota dan DPRD nya serta masyarakat termasuk kepedulian dunia usaha.

”Penghargaan ini tidaklah akan hadir dengan sendirinya, jika tidak ada kesungguhan dari kita semua. -- Jadi tidak ada kata lain bagi pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan sumber daya manusianya termasuk kesejahteraannya, yaitu hanyalah dengan mewujudkan pendidikan yang baik,” kata Wali Kota Bandung H. Dada Rosada SH, M.Si.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Disinkom) Kota Bandung, Bulgan Alamin menuturkan, meskipun anggaran pendidikan nongaji belum mencapai minimal 20 % dari APBD, namun konsistensi dan kesungguhan Kota Bandung dalam memajukan pendidikan, diupayakan terus meningkat. Bahkan keterbatasan anggaran tidaklah  menjadikannya hambatan, karena dapat disiasati dengan semakin meningkatnya kepedulian dunia usaha dan perbankan dan terobosan-terobosan lain.

Terobosan tersebut, diantaranya mengembangkan program wajib amal kebaikan antarkan pendidikan siswa (Wakaps) yang dananya bersumber dari penyisihan tunjangan perbaikan penghasilan PNS Pemkot, beasiswa zakat penghasilan pejabat struktural serta,  Bawaku sekolah. Sehingga tidak ada alasan anak keluarga kurang mampu, tidak bisa bersekolah, karena alasan tidak mampu bayar SPP. 

 Dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandung, yang didasarkan atas indek pendidikan, kesehatan dan tingkat daya beli, menurutnya, disebutkan Bulgan, saat ini sudah mencapai 79,38. Kontribusi terbesar adalah dari Indeks pendidikan yaitu 90,80 yang diperoleh dari rata-rata Angka Melek Huruf (AMH) 99,65, Angka Lama Sekolah (ALS) 40,59, Angka Partisipasi Kasar (APK) 130,05 dan Angka Partisipasi Murni (APM) 121,43. Seghingga dengan kondisi ini, Kota Bandung telah melangkah lebih jauh lagi, yaitu dengan merintis percepatan wajib belajar 12 tahun, sejalan dengan target Bandung Cerdas 2008. (www.bandung.go.id)