Wisuda Hujjaj dan Milad XIX Pontren Baiturrahman Kelurahan Pasirjati Ujungberung Bandung

Ibadah haji bagi umat Islam merupakan perjalananan menuju sebuah martabat, yaitu posisi kehidupan yang menjadi simbol kualitas tinggi baik dihadapan sesama manusia maupun dihadapan Allah SWT melalui penguatan kualitas keimanan, pendidikan, kesehatan, kemakmuran dan lingkungan hidup termasuk pengorbanan menahan diri dari segala bentuk pemuasan dan pemujaan nafsu.

“Semoga perjalanan panjang dan pengorbanan ini, berbuah hasil dengan semakin meningkatnya keimanan dan amaliah ibadah kita sebagai haji yang mabrur dan mabruroh. ,” ujar Wali Kota Bandung, H Dada Rosada SH, M.Si dalam acara Tasyakur Wisuda Hujjaj Angkatan 2007 dan Milad ke 19 Pesantren Modern Baiturrahman, bertempat di Masjid Assalimiah komplek Pesantren Modern Baiturrahman, Kelurahan Pasirjati kecamatan Ujungberung Bandung, Minggu (27/01/08).

Acara ditandai penyerahan 74 setifikat haji kepada jamaah Angkatan 2007, penandatanganan MoU antara Pimpinan Pesantren Baiturahman, Prof Dr H Salimuddin Ali Rahman MA dengan Dekan Fakultas Agama Islam Uninus Bandung, Drs S Amrulloh S.Ag dalam pembinaan akhlaqul karimah bagi para lulusan Uninus, penanaman 200 pohon pelindung jenis Mahoni, peletakan batu pertama pembangunan klinik kesehatan, serta peninjauan pembangunan 4 ruang kelas baru pesantren yang mendapat bantuan APBD Kota Bandung Rp. 110 juta.

Selain menyampaikan ucapan selamat, wali kota juga mengharapkan, para jamaah haji binaan Pesantren Baiturrahman, sekembalinya menunaikan ibadah haji, dapat lebih meningkatkan kiprahnya, berkontribusi dalam pelaksanaan 7 program prioritas pembangunan dan 5 gerakan lingkungan hidup dalam upaya mewujudkan Bandung Bermartabat.

H Salimuddin selaku pimpinan umum pesantren menuturkan, kegiatan yang juga dipadukan dengan peringatan Tahun Baru Islam ini, bertepatan pula dengan 19 tahun usia perjuangan Pesantren Modern Baiturrahman di bidang pendidikan membentuk manusia yang berilmu pengetahuan yang dilandasi iman dan taqwa.

“Pak Wali, kami Pesantren Baiturrahman, siap mengawal Bandung Agamis. -- Kami Pesantren Baiturrahman merasa berhutang budi karena Pemerintah Kota Bandung sangat perhatian terhadap pengembangan pesantren, membantu pembangunnan gedung SD termasuk fasilitas jalan yang sudah selesai diperbaiki, sekembalinya kami dari tanah suci Makkah,” ungkapnya.      

Sementara itu Amrulloh mengemukakan, suatu negara akan tetap berdiri manakala  masyarakatnya tetap berpegang teguh pada akhlaq yang mulia. Tapi manakala akhlaq itu sudah hancur, maka akan hancurlah negara ini. Untuk itu ia berharap, kerjasama Fakultas Agama Islam Uninus dengan Pesantren Baiturrahman, diharapkan,  wisudawan Uninus yang nantinya digembleng selama 3 hari di Pesantren Baiturrahman, akan menjadi pejuang yang berhati suhada dan berakhlaq mulia. ”Hati para wisudawan itu, bisa menjadi halus, bisa lebih berbakti kepada agamanya dan berjuang tulus ikhlas. -- Jika nanti menjadi seorang guru, maka jadilah dia guru yang memiliki teladan yang baik dan mahmudda. Dan kalau menjadi dai maka jadilah da’i, yang bukan karena pamrih,” ungkapnya.  (www.bandung.go.id)