'Gerak Jalan Sehat Bermartabat' Gratis Ramaikan BLA ke-62 Kota Bandung

Peringatan ke-62 Tahun Bandung Lautan Api (BLA) di Kota Bandung akan dimeriahkan kegiatan 'Gerak Jalan Sehat Bermartabat', yang akan digelar pada 24 Maret 2008.

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:34
'Gerak Jalan Sehat Bermartabat' Gratis Ramaikan BLA ke-62 Kota Bandung
'Gerak Jalan Sehat Bermartabat' Gratis Ramaikan BLA ke-62 Kota Bandung

Peringatan ke-62 Tahun Bandung Lautan Api (BLA) di Kota Bandung akan dimeriahkan kegiatan 'Gerak Jalan Sehat Bermartabat', yang akan digelar pada 24 Maret 2008. Kegiatan yang diselenggarakan secara gratis ini akan memperebutkan hadiah utama 2 unit rumah dan mobil, serta ratusan hadiah menarik lainnya dan diprediksikan akan diikuti 100 hingga 200 ribu peserta. “Berbeda dengan kegiatan tahun lalu yang mensyaratkan sejumlah uang bagi pesertanya, pada tahun ini kami selenggarakan secara gratis. Dengan begitu, hanya dengan menunjukkan KTP warga Kota Bandung, siapa pun boleh menjadi peserta dan turut memeriahkan gerak jalan ini,” hal tersebut diungkapkan Dedi, Ketua Penyelenggara Gerak Jalan Sehat Bermartabat, di sela-sela Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Peringatan Peristiwa Bandung Lautan Api (BLA), Rabu (27/2), di Gedung Serba Guna Balaikota Bandung.

            Dengan mengambil rute start mulai dari Jalan BKR, dan berakhir di Lapangan Tegalega Bandung, tambah Dedi, kegiatan ini selain memeriahkan peringatan BLA ke-62, juga akan merangsang masyarakat untuk hidup secara lebih sehat dengan berolahraga jalan kaki. Dedi bahkan memperkirakan kegiatan ini akan mendapat respon baik dari masyarakat, terlebih jika melihat hadiah yang dijanjikan. “Karena itu, kami berharap animo masyarakat bisa lebih besar lagi, apalagi ini kan gratis. Tahun lalu yang tidak gratis saja, peserta sudah membludak, apalagi jika gratis seperti tahun ini,” tambahnya.

            Selain kegiatan 'Gerak Jalan Sehat Bermartabat', peringatan BLA tahun ini akan dimeriahkan pula dengan kegiatan 'Pawai  10.000 Obor', pada 23 Maret 2008 pukul 18.30 WIB. Menurut Hendra, salah seorang penggagas kegiatan, seribu peserta berasal dari siswa siswi SMU/SMK se-Kota Bandung dan sejumlah anggota Legiun Veretan RI Kota Bandung. Even ini, katanya,  dilaksanakan sebagai bentuk kampanye agar masyarakat dapat menghargai keberadaan sejarah Bandung Lautan Api, sesuai dengan temanya 'Karnaval Seribu Obor, spirit Bandung Lautan Api membangun nilai luhur dan martabat bangsa'. Pelepasan rombongan atau start akan dilakukan di Monumen BLA di Tegalega dan finish dilakukan di dua tempat, yaitu di Plaza Balaikota dan GOR Saparua. “Hal ini mengingat kapasitas Plaza Balaikota tidak mampu menampung seribu orang sekaligus. Karena itu, 2500 orang akan ditempatkan di Balaikota dan 7500 orang di GOR Saparua,” ujar Hendra, seraya menambahkan, rute pawai seribu obor adalah : Taman Tegalega-Jl. Moh Toha-Jl. Dewi Sartika-Jl. Dalem Kaum-Jl. Asia Afrika-Jl. ABC/Bancey-Jl. Braga-Jl. Viaduct-Jl. Perintis Kemerdekaan-Jl. Wastukancana-finish di Balaikota dan GOR Saparua. Even yang menurut rencana akan dicatat dalam rekor MURI dan Guinnes Book of Record  ini  akan melibatkan para anggota veteran, tetapi karena pertimbangan kondisi fisik, para veteran hanya akan bergabung ketika rombongan melewati Gedung Indonesia Menggugat menuju Balaikota.

             Pada kesempatan tersebut, H. Sudirman, Ketua LVRI Kota Bandung yang hadir mewakili para legiun veteran menegaskan, para veteran yang terlibat dalam kegiatan Pawai Seribu Obor tidak ingin hadir tanpa makna. Karena itu, selain akan dihadirkan veteran dengan usia mulai 80 tahunan hingga 106 tahun, kelompok akan dibagi dalam tiga formasi barisan. “Kelompok pertama adalah 17 orang yang berusia dari 80 tahunan hingga 90 tahunan, kelompok kedua 8 orang Laskar wanita atau Laswi, dan kelompok ketiga 45 orang anggota legiun veteran lainnya. Sehingga formasi akan menunjukkan 17-8-45, yaitu hari kemerdekaan Republik Indonesia,”  tandas Sudirman.         

            Sementara itu, Kasatlantas Polwiltabes Bandung AKBP Heru menyatakan aparat kepolisian siap mendukung sejumlah acara yang akan memeriahkan perayaan peringatan Bandung Lautan Api ke 62 Tahun. Menurutnya, pada tanggal 23 Maret nanti, pihaknya akan memberi pengamanan terhadap jalan-jalan yang menjadi rute kegiatan Pawai Seribu Obor  dan Gerak jalan Sehat Bermartabat. “Baik EO maupun panitia pelaksana harus dapat membantu menginformasikan kepada masyarakat tentang rute-rute yang akan dilalui, agar pada hari H masyarakat menghindari jalur-jalur tersebut sehingga macet dapat dihindari,” tandas Heru.

            Rapat koordinasi tersebut dipimpin Asisten H. Tjutju Nurdin dan dihadiri Ketua LVRI Kota Bandung, H. Sudirman, Kasatlantas Polwiltabes Bandung AKBP Heru, EO Era Production, EO Afo Media, serta sejumlah pejabat publik di lingkungan Pemerintah Kota Bandung berikut para camat dan lurah. Menurut Tjutju, selain dimeriahkan oleh 'Gerak Jalan Sehat Bermartabat' dan 'Pawai Seribu Obor', peringatan BLA yang mengusung tema “Dengan semangat Peristiwa Bandung Lautan Api (BLA), kita wujudkan keteladanan untuk membangun Kota Bandung Bermartabat”, akan diisi dengan acara Penyulutan Obor BLA (Minggu, 23/3), Pidato Walikota Bandung (Minggu, 23/3), Upacara Puncak Peringatan BLA (Senin, 24/3), upacara peringatan di tingkat instansional (Senin, 24/3), Ziarah rombongan (Selasa, 25/3), Riung Mangpulung dan Ramah Tamah dengan Pelaku BLA (Rabu, 26/3).   (www.bandung.go.id)