WALIKOTA BANDUNG LANTIK 48 PEJABAT

Perangkat Daerah Kota Bandung merupakan salah satu upaya penting dalam menciptakan system pelayanan public yang pro rakyat, yakni dengan menempatkan masyarakat sebagai pelanggan (costumer) yang harus dilayani dengan pemerintah secara proporsional. Bahkan bukti kesungguhan pemerintah untuk membentuk postur birokrasi yang efisien, efektif, professional, dan lebih mengutamakan kepentingan rakyat, karena aparat kewilayahan tersebut akan berhadapan langsung dengan masyarakat yang akan dilayani. Hal ini dikemukakan walikota Bandung dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Pembangunan H. Tjutju Nurdin, SH pada pelantikan 48 pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung tanggal 6 Maret 2008 bertempat di Ruang Dada Rosada Jl. Wastukancana No. 2 Bandung.

Lebih lanjut Walikota mengatakan, bahwa Perubahan susunan organisasi perangkat daerah tersebut berimplikasi kepada pengurangan struktur jabatan, sehingga ada pejabat lama yang tidak terakomodasi dalam struktur jabatan yang baru dan untuk itu Pemerintah telah menyelenggarakan Fit And Propertest serta penilaian lainnya agar bisa mendapatkan SDM aparatur yang memiliki kompetensi pada struktur jabatan baru. Berbagai perubahan yang terjadi dalam bentuk peraturan perundang-undangan maupun karena dinamika yang berkembang dalam masyarakat, sesungguhnya akan menjadi tantangan bagi seluruh jajaran Pemerintahan Kota Bandung untuk mampu beradaptasi dan mengantisipasi secara dengan sungguh-sungguh.

Selain itu kata Walikota dalam tahun 2008 ini kitapun akan menghadapi pesta Demokrasi yang monumental yaitu Pemilu Gubernur dan Pemilu Walikota yang dipilih secara langsung oleh rakyat, yang pertama kali di Jawa Barat dan di Kota Bandung disusul kemudian dengan pemilu legislative dan pemilu Presiden tahun 2009 yang akan datang. Berbagai tantangan tugas ini tentunya harus disikapi secara professional, Arif dan bijaksana, karena aparatur pemerintah akan dituntut untuk bersikap netral dan senantiasa menempatkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau golongan. Dengan demikian kontrak jabatan ini akan menjadi instrument pengendalian terhadap para pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Bandung, sehingga diharapkan akan mendorong tumbuhnya kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan amanah yang diembannya. Untuk kepada para pejabat agar senantiasa tetap istiqomah, berdedikasi serta senantiasa mengoptimalkan peran istri sebagai pendamping suami dalam menjalankan tugas dan yang terpenting selalu melakukan evaluasi atas hasil kerja yang dijalani, sehingga bisa melakukan penyempurnaan lebih lanjut demi kepentingan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun para pejabat Eselon IV yang dilantik sejumlah 48 orang yang terdiri dari Kepala Sub Bidang padan Badan sebanyak 6 orang, Kepala sub bagian pada Sekretariat DPRD 1 orang, Sub bagian pada Setda 3 orang, Seksi pada inspektorat 1 orang, Sub bagian pada Dinas 1 orang, Seksi pada Dinas 1 orang, Sub Bagian pada secretariat KPU 2 orang, Seksi pada kecamatan 5 orang, Lurah 3 orang, Sekretaris/Kepala Seksi pada kelurahan 23 orang dan pension 2 orang. Hadir pada acara tersebut antara lain para pejabat dilingkungan Pemerintah Kota dan undangan lainnya.