Sejumlah Kafilah MTQ Mulai Berdatangan

<?xml:namespace prefix = st1 ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" />BANDUNG, (PR).-<?xml:namespace prefix = o ns = "urn:schemas-microsoft-

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:34
Sejumlah Kafilah MTQ Mulai Berdatangan
Sejumlah Kafilah MTQ Mulai Berdatangan

BANDUNG, (PR).-

Sejumlah kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari kabupaten/kota mulai berdatangan ke Kota Bandung. Di lain pihak, panitia MTQ bahu-membahu menyelesaikan panggung di sejumlah cabang, termasuk arena utama di Lapangan Tegallega yang harus selesai Sabtu (15/3).

Sekitar 50 pekerja menyelesaikan panggung utama dan memasang tenda. Sedangkan arena lomba seperti fahmil Quran di aula SMAN 8 Bandung, belum disentuh panitia. Demikian pula Padepokan Seni yang akan dipakai cabang syarhil Quran belum ada persiapan pembuatan tempat lomba.

Kafilah yang sudah menempati hotel di Kota Bandung di antaranya, Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat yang memilih hotel di sekitar Jln. Pelajar Pejuang. "Sebagian besar kafilah MTQ Jabar menempati hotel di sepanjang Jln. Pelajar Pejuang, Jln. Peta, Jln. Lodaya, maupun Jln. Palasari karena dekat dengan arena lomba," kata ofisial kafilah MTQ Kab. Bandung Asep Jaelani, Jumat (14/3), di ruang kerjanya, Kandepag Kab. Bandung.

Kafilah Kab. Bandung yang pernah menjadi juara umum MTQ tiga kali berturut-turut antara tahun 2001-2004 ingin kembali meraih juara umum. "Kab. Bandung mengikuti semua cabang MTQ dengan jumlah peserta 42 orang putra dan putri. Belum termasuk ofisial, pembina, dan pendamping," ujarnya.

Kafilah Kota Bandung sebagai juara bertahan MTQ, memiliki target mempertahankan gelar juara umum. "Kami ingin sukses menyelenggarakan dan meraih juara umum MTQ," kata Kakandepag Kota Bandung H. Cecep Alamsyah.

Protes

Kab. Bandung Barat sebagai kabupaten baru ingin merasakan suasana di MTQ sehingga tidak memiliki target yang muluk. "Ada beberapa cabang yang tidak diikuti Kab. Bandung Barat karena keterbatasan qari, qariah, maupun hafiz dan hafizah," kata Ketua Kafilah Kab. Bandung Barat Drs. H. Zaidin Burhani.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Bandung Barat Tjatja Kuswara akan mengajukan protes ke panitia MTQ ke-30 Jabar. Pasalnya, tiga qariah yang menjadi juara 1 syarhil Quran MTQ tingkat Kab. Bandung Barat diduga dibajak daerah lain. "Akan saya pecat pembina ketiga qariah itu, jika mereka tidak dapat mengembalikan ketiga qariah itu ke Kabupaten Bandung Barat," ujarnya, Kamis (13/3). (A-71/B-69)***