Pameran dan Pawai Taaruf MTQ ke XXX Tahun 2008 Jawa Barat.

Selain kegiatan pokoknya, terdapat 2 agenda penting yang tidak kalah menarik dalam penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Jawa Barat, yaitu pam

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:34
Pameran dan Pawai Taaruf MTQ ke XXX Tahun 2008 Jawa Barat.
Pameran dan Pawai Taaruf MTQ ke XXX Tahun 2008 Jawa Barat.

Selain kegiatan pokoknya, terdapat 2 agenda penting yang tidak kalah menarik dalam penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Jawa Barat, yaitu pameran dan pawai Ta’aruf.  Bahkan untuk suksesnya kedua kegiatan ini, panitia memberikan apresiasi dengan memilih peserta terbaik atau favourit.

Berkaitan dengan ini, dalam penyelenggaraan MTQ XXX Jawa Barat Tahun 2008 yang diselenggarakan di Kota Bandung sebagai tuan rumah, panitia menggelar Pameran dan Pawai Ta’aruf. Dilaksanakan di dua tempat terpisah. Pemyelenggaraan pameran di Parkir Barat Taman Tegallega Jalan Otista Bandung, dibuka resmi Walikota Bandung, H. Dada Rosada SH, M.Si. Sedangkan Pawai Ta’aruf, dilepas Gubernur Jawa Barat, Drs. H. Danny Setiawan, depan Pendopo Jalan Dalem Kaum Bandung, Minggu (16/03/08). Dihadiri Ketua DPRD Jabar, HM Ruslan, ketua DPRD Kota Bandung, Drs. H. Husni Muttaqien, Muspida Jabar dan Kota Bandung.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri dan Perdagangan (Diskop UKM dan Indag), Drs. Ernawan Natasaputra selaku koordinator bidang pameran mengemukakan, kegiatan bertujuan meningkatkan potensi produk dan jasa perdagangan   yang menjadi unggulan termasuk kerajinan dan perindustrian di masing-masing daerah kabupaten dan kota.se Jawa Barat.

Dari kegiatan pameran inipun, diharapkan adanya perluasan pemasaran produk kerajinan daerah, sekaligus menciptakan pasar bagi produk kerajinan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bersumber daya usaha kecil dan menengah. Dilaksanakan selama 7 hari s.d Sabtu 22 Maret 2008. Diikuti 27 peserta, terdiri dari Dekranasda Jawa Barat, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kota Bandung dan 24 Pemerintah Kab/Ko. Dikemas dalam tematis keagamaan, potensi unggulan kab/ko, pentas seni dan budaya yang bernuansa Islami.

Walikota Bandung, H. Dada Rosada mengemukakan, pameran sebagai sarana promosi pengenalan produk unggulan daerah,  diharapkan akan terjadi komunikasi dan kontak bisnis yang akan meningkatkan pertumbuhan akonomi daerah. “Mudah-mudahan, dengan kegiatan pameran produk unggulan daerah ini, dengan potensi yang dimiliki Kota Bandung sebagai  pusat kegiatan bisnis dan promosi, terbuka peluang dan kontak bisnis yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kotanya masing-masing,” kata walikota.

Penyelenggaraan MTQ di Kota Bandung, dikatakan walikota, selain akan memperluas syiar Islam juga akan memperkokoh suasana Kota Bandung sebagai Kota Agamis 2006.

Khusus kegiatan Pawai Taaruf, dikatakan walikota, pawai diikuti lebih kurang 4 ribu peserta dari kafilah kabupaten/kota se Jawa Barat dan partisipan lainnya, diantaranya 40 mobil klub penggemar Hardtop Bandung (Penhard), 20 motor hias dan sepeda baheula ontel, Mojang-Jajaka Bandung serta prosesi seni dan budaya.  Menempuh jarak lebih kurang 2 KM, dengan rute Jalan Dalem Kaum, Jalan Alun-Alun Timur, Jalan  Asia Afrika, Jalan Braga dan berakhir di Balaikota Jalan Wastukancana.

Susunan barisan, terdiri kelompok kawal buka unit Polisi Lalulintas dan Dinas Perhubungan, pimpinan pawai taaruf, barisan protokoler terdiri drumband Kota Bandung, kelompok pembawa bendera merah putih, bendera LPTQ, pembawa bendera kontingen daerah dan piala bergilir. Sedangkan barusan pawai Ta’aruf, diurut berdasarkan wilayah, yairu Wilayah Bogor, Wilayah Purwakarta,  terakhir kelompok kawal tutup terdiri ambulance, unit Polantas, Satpol PP dan Dishub.

Kegiatan Pawai Taaruf dimaksudkan, untuk memperkenalkan peserta dan kafilah MTQ kepada khalayak luas. Diharapkan dapat membangun ikatan silaturahmi dan persahabatan antar peserta,  peserta dengan warga Kota Bandung dan Jawa Barat.   (www.bandung.go.id)