Regu Fahmil Quran Kota Bandung Melaju

SOLONTONGAN, (GM).-
Cabang Musabaqoh Menulis Kandungan Quran (M2KQ) MTQ XXX Jawa Barat yang berlangsung di SMKN 3 Bandung, Jln. Solontongan Bandung, sampai Selasa (18/3), telah menghasilkan tujuh buku yang merupakan kumpulan tulisan peserta yang masuk nominasi.

Sementara itu, cabang-cabang yang kemarin dilombakan adalah, cabang qiroat sab'ah, MTQ remaja dan anak-anak, Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) 1 juz dan tilawah, MHQ 30 juz, tafsir bahasa Arab, MKQ golongan hiasan mushaf, M2KQ, MTQ cacat netra, murottal, MHQ 5 juz dan tilawah, MHQ 20 juz, tafsir bahasa Inggris, tafsir bahasa Indonesia, dan MTQ dewasa yang dilaksanakan di Lapangan Tegallega pada malam hari.

Cabang M2KQ yang mulai diperkenalkan pada MTQ Tingkat Jawa Barat ke-24 tahun 2003 di Kab. Tasikmalaya tersebut, memberikan warna baru sekaligus gairah baru karena memberikan aksentuasi intelektual pada pelaksanaan MTQ. Cabang ini pun menjadi sarana yang menantang bagi anak-anak muda Islam untuk menghasilkan karyanya dalam bentuk tulisan.

Buku-buku yang dihasilkan dari M2KQ tak hanya bermanfaat saat pelaksanaan MTQ, namun juga untuk memperluas syiar Islam melalui media tulisan. Ketua Majelis Hakim M2KQ MTQ XXX, Dr. H. Asep Saeful Muhtadi, M.A. mengatakan, cabang ini lebih mengarah pada materi tulisan yang mengambil tema secara khusus disediakan oleh panitia.

"Setiap tulisan harus mengacu pada ayat-ayat Alquran yang relevan. Peserta diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi kandungan Alquran," kata Asep.

Kota Bandung melaju

Sementara itu, di cabang fahmil Quran (cerdas cermat, red), regu dari Kota Bandung berhasil mengalahkan regu dari Kab. Garut dan Kota Bogor pada babak penyisihan Musabaqah Fahmil Quran (MFQ) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Jawa Barat. Regu fahmil Quran Kota Bandung mendapat nilai 1.800, sedangkan Kab. Garut 975 dan Kota Bogor 900.

Para qari Kota Bandung di bawah pembina Drs. K.H. Djohan Muhtadin dan didampingi ofisial, Rahmawati, A.Md. tampil prima. Mereka kerap mendapat aplaus dari para pengunjung karena kecekatannya saat menjawab pertanyaan rebutan.

"Kita bersyukur lolos pada babak awal, mudah-mudahan kondisi prima ini mendukung para qari untuk tampil pada babak berikutnya," kata K.H. Djohan saat ditemui "GM" di Aula SMAN 8, Jln. Solontongan Bandung, Selasa (18/3).

Regu fahmil Quran Kota Bandung yang diperkuat Asep Aab Syihab, Ali Bekti, dan Iden Hasan Basri pada babak pertama berhasil menjawab seluruh pertanyaan dewan hakim. Mereka mendapat tambahan nilai 800 pada babakan rebutan dan pertanyaan lemparan dari regu lain.

Keberhasilan regu fahmil Quran Kota Bandung diikuti regu fahmil Quran Kab. Cianjur yang tampil pada sesi kedua. Regu dari Kab. Cianjur mengalahkan regu dari Kab. Ciamis dan Kab. Karawang.

Salut pada tuan rumah

Sementara itu Ketua Koordinator Dewan Hakim MTQ, Prof. Dr. H. Syalim Umar, M.A. menyampaikan rasa salutnya terhadap panitia lokal yang mampu memenuhi harapan para dewan hakim. "Kita akui kerja panitia daerah dapat memenuhi berbagai kebutuhan dewan hakim sehingga berjalan dengan lancar," katanya.

Menurut Salim, persiapan MTQ Tingkat Jawa Barat kali ini hanya beberapa hari, namun Pemkot Bandung berhasil mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan.

"Seluruh dewan hakim ditempatkan di hotel berbintang dengan berbagai akomodasi yang disediakan ke tempat arena dan sistem IT yang dipergunakan sudah online serta dapat diketahui langsung oleh masyarakat," katanya. (B.46)**