WALIKOTA SIAP BANTU PEMBANGUNAN KANTOR PW NU JABAR

Walikota Bandung, H. Dada Rosada SH. M.Si. siap membantu pembangunan kantor pengurus wilayah Nahdatul Ulama Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan kantor wilayah PW NU Jabar di jalan Galunggung, Selasa (25/3/8).

“Tadi saya bersama Gubernur Jawa Barat hadir dalam acara pemberian dana role sharing untuk sekolah-sekolah yang rusak di Jawa Barat, sekarang di sini Pemkot Bandung juga siap sharing dengan Pemprov untuk membantu pembangunan kantor wilayah NU ini, ujar Walikota.

Meskipun tanpa menyebutkan jumlahnya, kesanggupan Walikota untuk membantu pembangunan tersebut yang diperkirakan akan memakan biaya 32 M, dengan 3 bangunan utama yaitu Kantor PW NU, Mesjid, dan Sekolah, disambut antusias warga NU yang hadir, termasuk Ketua Umum PB NU, KH. Hasyim Muzadi.

            “Mudah-mudahan nantinya setelah selesai dibangun, dapat membantu setidak-tidaknya 3 program prioritas Kota Bandung, yaitu pendidikan, kemakmuran dan agama,” ucapnya.

            Setelah melihat gambar rancangan pembangunan, Walikota juga mengingatkan agar tidak lupa terhadap program linmgkungan hidup dan 5 gerakan, seperti menanam pohon pelindung dan membuat sumur resapan.

            Menurut Drs. Dadi Syarief, MM. ketua panitia pembanguan kantor PW NU Jawa Barat, 3 bangunan utama yang akan berdiri di tanah seluas 5009 M2, terdiri dari kantor PW NU 3 lantai, Mesjid 2 lantai dan gedung sekolah 4 lantai.

            “Pembanguan ini, akan dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan anggaran yang ada, oleh karenanya dibutuhkan dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan pembangunannya dapat cepat terselesaikan,”ujarnya.

            Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan, dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris daerah Provinsi Jawa Barat, Ir. Lex Laksamana, M.Sc. mengatakan, salah satu masalah umat yang dihadapi sampai saat ini adalah ketertinggalan dan kemiskinan yang disebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia.

            “Setidak-tidaknya ada dua faktor yang perlu ditempuh untuk menciptakan sumber daya manusia yang tangguh yaitu sektor fisik dan non fisik. Sektor fisik diarahkan pada kebutuhan dasar manusia, sandang, pangan, papan dan lingkungan. Sedangkan untuk non fisik diarahkan pada pemenuhan spiritual khususnya agama dan kebudayan, keduanya bersifat komplementer dan saling mengisi, ujarnya.

            Untuk daerah Jawa Barat, yang penduduknya beragam menurutnya, kedua sektor tersebut dapat disatu padukan dalam tatanan agama, karena dalam agama kebutuhan fisik dan non fisik sangat diperhatikan.

               “Pembangunan sektor agama, khususnya bagi perkembangan masyarakat dapat dijadikan modal penting dalam menumbuhkan semangat membangun,”ucapnya

            Dalam kesempatan tersebut, peletakan batu pertama dilakukan oleh Walikota Bandung, Sekda Provinsi Jawa Barat, Ketua Panitia Pembangunan.   (www.bandung.go.id)