Walikota Bandung Penuhi Harapan Warga Memulai Pembangunan SOR Gedebage “West Java Stadium”

Harapan masyarakat dan pecinta sepakbola <?xml:namespace prefix = st1 ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" />Bandung termasuk bobotoh Persib

Sysadmin Saturday, 13 August 2016 09:34
Walikota Bandung Penuhi Harapan Warga Memulai Pembangunan SOR Gedebage “West Java Stadium”
Walikota Bandung Penuhi Harapan Warga Memulai Pembangunan SOR Gedebage “West Java Stadium”

Harapan masyarakat dan pecinta sepakbola Bandung termasuk bobotoh Persib untuk memiliki stadion yang memadai akhirnya terjawab. Betapa tidak, karena untuk bisa berprestasi dan menjadi yang terbaik di bidang olah raga, ketersediaan prasarana dan sarana yang representatif baik untuk tempat latihan atau penyelenggaraan pertandingan sebagai evaluasi kemajuan hasil pembinaan, infrastruktur ini menjadi syarat mutlak yang harus ada.

“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembangunan SOR Gedebage seperti yang telah saya canangkan dalam kesempatan peringatan 62 peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret lalu, kata Walikota Bandung, H. Dada Rosada dalam acara pencanangan pematokan lahan tanda dumulainya pembangunan SOR Gedebage atau West Java Stadium yang juga stadion Persib, bertempat di RW 05 Griya Cempaka Arum Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage, Rabu (21/05/08). Ditandai nyanyi bersama lagu kolam susunya Koes Plus oleh stricker Persib, Zainal Arief, bobotoh, dan sejumlah tokoh masyarakat Bandung Timur dan peresmian taman lingkungan RW setempat.

SOR seluas lebih kurang 40 Ha ini, selesai pematokan dan pematangan lahan,.  pengerjaan fisik bangunannya sudah bisa dimulai awal Tahun 2009, diharapkan selesai Tahun 2011 namun lebih cepat. Sedangkan terkait  dana yang direncanakan Rp. 350 milyar, diantaranya dari Pemkot Bandung sebesar Rp. 110 Milyar dikatakannya, sudah bisa terpenuhi dari 2 tahun anggaran APBD. Untuk sisanya, sesuai kebijakan Gubernur Jabar lama, H. Danny Setiawan, Pemprov akan membantu sebesar 60 % atau Rp. 240 milyar. Anggaran sebesar ini, menurutnya, mungkin masih kurang karena masih ada tambahan-tambahan untuk sarana olah raga lainnya. ”Satadion kapasitas enampuluh lima ribu kursi. Kita targetkan tiga tahun selesai atau di Tahun 2001 sudah selesai, tapi lebih cepat itu lebih bagus,” kata walikota.

Pembangunan SOR dengan standar internasional di kawasan Gedebage ini, dikatakan walikota, merupakan bagian penting dari upaya pembangunan kualitas SDM Kota Bandung. Karena menurutnya, persaingan di berbagai kehidupan khususnya olah raga, adalah fenomena menarik. Setiap individu, kelompok, daerah untuk bersaing menjadi yang terbaik karena tidak saja bisa mengangkat citra pembina dan para atlet tapi juga bisa nama harum daerah bahkan bangsa dan negara di even-even internasional.

“Dengan tersedianya SOR yang memadai ini, semakin terbuka peluang bagi kita untuk meraih prestasi yang lebih baik, lebih maju dan berdaya saing baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Fasilitas ini nantinya, tidak saja bisa digunakan warga Kota Bandung tetapi juga warga Jawa Barat dan Bangsa Indonesia sehingga akan menunjang proses pembinaan olah raga nasional,” ungkapnya.

Walikota juga mengingatkan, proses pembangunan SOR Gedebage sangat memerlukan dukungan partisipasi aktif semua pihak khususnya dalam mendorong percepatan penyelesaiannya, baik infrastruktur maupun kelengkapannya. Menurutnya, rasa cinta kepada Kota Bandung, tidak cukup hanya dengan kata-kata tetapi juga perbuatan nyata. “Titik tidak menyebabkan tinta tetapi tintalah yang menyebabkan titik. Cantik tidak menyebabkan cinta tetapi cintalah yang menyebabkan cinta,” ujar walikota.   (www.bandung.go.id)