Gedebage Juara Ketiga Sepak Bola Porkot

BANDUNG, (PR).-
Demi menghindari terjadinya keributan antarsuporter, tim sepak bola Kec. Bandung Kulon memutuskan untuk tidak datang pada perebutan juara ketiga sepak bola Pekan Olah Raga Kota (Porkot) Bandung di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (29/5). Alhasil, Kec. Gedebage menang walkover (WO) atas Bandung Kulon, sekaligus tampil sebagai juara ketiga.

Camat Bandung Kulon Bambang Sukardi menjelaskan, ketidakhadiran timnya telah menjadi keputusan bersama antara kecamatan, pemain, dan ofisial, sehari sebelum pertandingan.

"Berkaca pada keributan suporter saat menghadapi Kec. Buahbatu, tentu saja kami tidak menginginkan hal tersebut terulang lagi. Makanya, kami menahan diri supaya situasi yang sudah kembali kondusif ini tetap terjaga hingga penutupan," ujar Bambang saat dihubungi lewat telefon.

Ia meminta maaf kepada semua pihak atas ketidakhadiran Kec. Bandung Kulon. Bambang menambahkan, tidak ada maksud untuk melecehkan panitia atau mencederai sportifitas sepak bola Porkot. Namun, justru kebijakan tersebut diambil guna menyelamatkan nama baik Porkot Bandung. Pasalnya, situasi tidak terkendali di mana para suporter Kec. Bandung Kulon sangat rawan ditunggangi provokator.

"Sebenarnya, kami telah dihibungi pihak keamanan yang intinya memberikan jaminan pertandingan akan berjalan lancar. Tapi, situasi di luar stadion kan sulit untuk dikontrol," tuturnya.

Oleh karena itu, berdasarkan berbagai pertimbangan, Kec. Bandung Kulon urung datang. Bambang berjanji akan tetap datang bersama para pemain dan ofisial dalam penutupan Porkot sepak bola, Jumat (30/5) ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Sepak bola Porkot Bandung Edi Djukardi menyesalkan ketidakhadiran Kec. Bandung Kulon dalam pertandingan kemarin. Sebab, pihaknya sudah mempersiapkan aparat keamanan secara optimal guna mencegah terjadinya keributan antarsuporter. Ia mengaku tidak tahu penyebab ketidakhadiran Kec. Bandung Kulon

"Sebagai panitia pelaksana, kami hanya menjalankan peraturan. Ditunggu hingga batas toleransi yang sudah ditentukan tetap tidak hadir maka Kec. Gedebage jadi pemenangnya. Namun, Kec. Bandung Kulon bisa memberikan penjelasan terkait ketidakhadiran mereka kepada panitia pelaksana," ujarnya.

Sementara itu, pelatih kesebelasan Kec. Gedebage, Asep mengaku, kecewa dengan sikap Kec. Bandung Kulon karena pihaknya berharap bisa menang lewat pertandingan. Namun, dia juga bisa memahami jika Kec. Bandung Kulon tidak hadir demi alasan keamanan.

"Kami datang ke sini dengan tujuan bertanding untuk memeriahkan Porkot, bukan untuk mencari ribut. Bila semua pihak datang dengan tujuan menjaga silaturahmi, saya yakin pertandingan akan berjalan aman," ujarnya. (CA-166)***