Walikota Bandung menerima Penghargaan

Walikota Bandung, H. Dada Rosada, SH. M.Si. menerima penghargaan, dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Pusat, atas partisipasi dan dukungan dalam pengembangan

Sysadmin Saturday, 13 August 2016 09:34
Walikota Bandung menerima Penghargaan
Walikota Bandung menerima Penghargaan

Walikota Bandung, H. Dada Rosada, SH. M.Si. menerima penghargaan, dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Pusat, atas partisipasi dan dukungan dalam pengembangan perbukuan nasional di Kota Bandung.

            Penghargaan diserahkan langsung oleh ketua umum ikapi pusat, Setia Dharma Majid, di Hypermall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (30/5). Disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Jusuf Kalla.

            Selain Walikota Bandung, Gubernur DKI Jakarta, Dr. Ing. H. Fauzi Bowo, Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Walikota Solo, Ir. Joko Widodo, dan Walikota Magelang, H. Fahriyanto, juga menerima penghargaan yang serupa. Selain itu Ir. Fadjraa Oemar, Musyanif dan Dr. Tahir menerima penghargaan atas jasanya sebagai pemrakarsa berdirinya pusat buku Indonesia Kelapa Gading Trade Center.

            Atas penghargaan yang diraihnya, Walikota Bandung, menyampaikan ucapan terima kasihnya, dan apabila hal tersebut dikaitkan dengan tujuh program prioritas Kota Bandung, bidang pendidikan, menuju bandung cerdas 2008, buku dan membaca sangat berkepentingan.

            ”Mudah-mudahan dengan penghargaan yang diraih ini, hubungan antara Pemerintah Kota Bandung dan Ikapi lebih akrab lagi, dan yang penting lagi dapat memajukan minat baca, terutama anak-anak, menuju Bandung gemar membaca,” ujarnya.

            Penghargaan ini juga, menurut walikota, dapat diraih karena Pemerintah Kota Bandung selalu mendorong kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Ikapi, dan dorongan tersebut mendapat respon dari ikapi.

            Sementara itu ketua ikapi Jawa Barat, Anwarudin, mengungkapkan bahwa Walikota Bandung, sangat pantas mendapatkan penghargaan tersebut, atas perhatian dan apresiasinya terhadap perbukuan di Kota Bandung.

            ”Saya kira ikapi wajib memberikan penghargaan tersebut kepada beliau, perhatian beliau sangat luar biasa terhadap kegiatan-kegiatan ikapi, contohnya saja selama 10 kali pelaksanaan pameran ikapi, tujuh kali beliau membuka secara langsung,” ungkapnya.

            Selain itu, menurut anwarudin, perhatian walikota terhadap perbukuan bisa dilihat ketika hari buku nasional tingkat kota bandung, yang baru saja dilaksankan, beliau memberikan 10.000 buku gratis kepada masyarakat, dan memberikan door prize umroh gratis.

            Dalam sambutannya ketua ikapi pusat, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para penerima penghargaan atas dukungannya terhadap kegiatan ikapi, dan mendorong agar buku lebih dekat kepada masyarakat.

            Sementara itu Wakil Presiden dalam sambutannya mengatakan bahwa tanpa membaca tidak mungkin ada ilmu pengetahuan, tanpa ilmu pengetahuan tidak ada teknologi, tanpa teknologi tidak ada pertumbuhan, tanpa membaca tidak mungkin kita memahami masalah, dan tanpa buku tidak mungkin membaca.

            ”Ada hal yang menarik bagi orang Indonesia kalau membeli buku, orang kita seleranya tinggi, biasanya enggan membeli buku bila dari kertas buram, inginnya yang kelihatan bagus,” ung kapnya.

            Wakil Presiden juga menyoroti masalah pendistribusian  buku yang kurang lancar di indonesia, contohnya saja untuk buku pendidikan biasanya penerbit langsung berhubungan dengan sekolah, sehingga toko dilewati.

            ”Oleh karena itu sebaiknya pendistribusian buku ini diperbaiki, agar toko buku bisa berfungsi lagi,” ungkapnya.   (www.bandung.go.id)