Pj. WALIKOTA BANDUNG BERSILAHTURAHMI DENGAN ULAMA UMARO

Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia bukanlah hadiah atau pemberian Cuma-Cuma dari bangsa lain, tetapi merupakan buah kerja keras para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan hak, antara lain dilakukan dengan menyatukan berbagai potensi dari berbgai sumber yang beragam, atau dalam bahasa kita dikenal dengan istilah silaturahmi. Dengan konsep seperti itu para pejuang berhasil mengikat kekuatan dari unsur yang berbeda, baik etnis, Budaya, Agama, bahkan pandangan politik , sehingga sehingga berhasil menciptakan rasa persatuan dan kesatuan sekaligus menjadi senjata ampuh untuk mendeklarsikan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Hal ini dikemukaan Pj. Walikota Bandung DR.H. EDI SISWADI, M.Si. pada acara silaturahmi Ulama Umaro yang dirangkai dengan Tasyakur Binni’mah HUT Ke-63 RI dan PILWALKOT Tgl. 18 Agustus 2008 Pukul 18.00 bertempat di Gedung DAPENPOS Jl..PHH. Mustofa Bandung.

Lebih lanjut  Pj. Walikota menambahkan, Silaturahmi juga merupakan salah satu nilai luhur perjuangan Bangsa Indonesia yang kini diwariskan kepada generasi kita, dan Alhamdulillah saat ini kita bisa menikmati indahnya silaturahmi, khususnya dalam kegiatan Pemerintahan, Pembangunan, dan Pemberdayaan masyarakat dikota Bandung. Bahkan suksesnya penyelenggrakan pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bandung beberapa hari yang lalu,tidak terlepas dari hubungan bauk antara Pemerintah, Ulama dan seluruh Warga Kota Bandung, sehingga pesta Demokrasi tersebut berjalan lancar, Aman dan damai. Untuk itu kata Pj. Walikota mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Warga Kota Bandung, khususnya para Alim Ulama yang telah membingbing umatnyadalam menggunakan Hak Politik dengan baik, serta bersikap arip dan bijaksana dalam menyingkapi proses Pemilihan Kepala Daerah tersebut.

Keeratan hubungan Ulama-Umaro serta seluruh warga Kota merupakan modal yang sangat berharga dalam melakukan perubahan dan pembaharuan di Kota Bandung, khususnya di bidang Pendidikan, Kesehatan, Kemakmuran, Lingkingan Hidup, Seni Budaya, Olah Raga, dan Bidang Agama. Untuk menyelesaikan berbagi persoalan kemayarakatan, seperti Kemiskinan, Kebodohan, Keterbelakangan dan pengangguran tidak bisa hanya mengandalkan peran Pemerintah, tetapi akan lebih banyak membutuhkan peran serta dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat, khususnya Alim Ulama. Rasa syukur melalui keeratan silaturahmi selama ini dapat dipelihara dan bahkan ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi, karena ALLAH SWT telah berjanji sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an ”Seandainya kamu bersyukur terhadap ni’mat ALLAH SWT, maka ALLAh akan menambah ni’mat yang telah dilimpahkan tersebut”. Untuk itu kegiatan Tasyakur Bin-ni’mah hari Ulang Tahun Ke-63 Republik Indonesia dan PILWALKOT Bandung akan menjadi momentum penting untuk meningkatkansuasana kehidupan yang saling menyayangi, saling menghargai, dan saling menghormati di antara satu dengan yang lain, sehingga bisa membuka ruang yang lebih kondusif untuk mendorong terciptanya kemajuan dan kesejahteraan.

Sementara itu Ketua MUI Kota Bandung DR.Miftah Faridi sebelumnya mengatakan antara lain khususnya kepada Alim Ulama dan warga Kota Bandung untuk tetap bersatu pasca PILWALKOT dan senantiasa mendorong melakukan islah apabila terdapat retak-retak karena proses PILWALKOT. Perbedaan yang pernah tejadi selama  kampanye harus diakhiri dengan berpegang pada Ukhuwwah untuk membangun kebersamaan  sebgai warga masyarakat yang mencintai bandung, Acara silaturahmi ini diisi pula dengan Ceramah Umum yang disampaikan oleh Prof.DR Bagir Manan SH,M.C.L. ( Ketua Mahkamah Agung RI) dengan Tema ” Peran Lembaga Pengadilan Agama dalam Membangun Sistim Peradilan di Indonesia.(www.bandung.go.id )