Plt Sekda Pemkot Bandung Sidak Aparatnya di Hari Pertama Ramadhan

Hari pertama Ramadhan, ditengarai cukup mempengaruhi suasana kerja aparatur Pemerintah Kota (pemkot) Bandung. Kehadiran pegawai pada apel mulai kerja, menurut 

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:34
Plt Sekda Pemkot Bandung Sidak Aparatnya di Hari Pertama Ramadhan
Plt Sekda Pemkot Bandung Sidak Aparatnya di Hari Pertama Ramadhan

Hari pertama Ramadhan, ditengarai cukup mempengaruhi suasana kerja aparatur Pemerintah Kota (pemkot) Bandung. Kehadiran pegawai pada apel mulai kerja, menurut  Inspektur Kota Bandung, Drs. H. Soekarno, MM hanya sekitar 40%-an tetapi setelah bekerja meningkat menjadi sekitar 60%-an.  

Hal tersebut terungkap setelah Plt Sekretaris Kota Bandung, Ir. Drs. H. Taufik Rahman, MH. didampingi Inspektur Pemkot Bandung, Asisten Administrasi Umum, Tjutju Nurdin, SH, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Dra. Evi S, Shaleha, M.Pd. melakukan inspeksi mendadak (sidak) sejumlah satuan unit kerja yang ada di Balai Kota Bandung, di antaranya, Ruangan Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Komunikasi dan Informatika, Bendahara Sekretaris, dan Dinas Pendapatan Daerah, Jl. Wastukanana No. 2 Senin(1/9).

Plt Sekda mengingatkan, para pimpinan SKPD dan perangkatnya, meski dalam suasana ramadhan, aparat pemerintahan harus tetap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satu indikatornya adalah kehadiran.

            ”Untuk mengantisipasi kehadiran pegawai di bulan ramadhan yang biasanya agak siang, karena setelah saur biasanya tidur lagi, waktu kerja juga telah diatur, masuk menjadi Pkl. 8.00 wib dan pulang pkl. 15.00, istirahat 30 menit, mulai pkl.12.00-12.30.wib,” ujar Taufik Rachman.

            Menyikapi ketidak hadiran pegawai yang tidak masuk kerja, menurut Plt Sekda, sanksi tentu saja akan diberikan kepada mereka yang tidak apel apalagi tidak masuk kerja. ”Sanksi, tentu saja akan diberikan, kepada mereka yang tidak apel, meskipun hal itu termasuk pelanggaran ringan, sanksi tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan aparatur, bentuknya bisa berupa teguran oleh kepala SKPD-nya masing-masing,” ungkap Plt Sekda.   (www.bandung.go.id)