Peringatan ke 37 HUT Korpri Tingkat Kota Bandung

<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman;

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:34
Peringatan ke 37 HUT Korpri Tingkat Kota Bandung
Peringatan ke 37 HUT Korpri Tingkat Kota Bandung

Untuk bisa menegakkan citra Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) sebagai pelayan masyarakat yang bisa melahirkan kepercayaan masyarakat, diperlukan kemampuan dan kemauan membina diri berdisiplin. Kepercayaan merupakan modal sosial dalam mengembangkan sikap saling memahami, peduli dan memperhatikan. Kepercayaan tidak membutuhkan kesepakatan, tapi memerlukan ketaladanan. Kepercayaan bagi Korpri, berawal dari kemandirian dan kreativitas memberdayakan diri untuk mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara jujur, professional dan bertanggung jawab.

Hal ini dikemukakan Wali Kota Bandung, H Dada Rosada, SH, MSi dalam amanat tertulisnya, disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda SH pada upacara pengibaran bendera yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke 37 Korpri Tingkat Kota Bandung, peringatan hari Aids/HIV se dunia, penutupan TNI Manunggal Membangun Kelurahan (TMMK) pola Manunggal Satata Sariksa (MSS), serta gerakan perempuan tanam, tebar dan pelihara pohon, di Plaza Balaikota Pemkot Bandung, Jalan Wastukancana 2, Senin (01/12/08).

Acara ditandai, pemberian beasiswa bagi 360 pelajar SD/MTs, SMP/MI, SMA/MA dengan total bantuan Rp. 75 juta, kadeudeuh Rp. 175 juta kepada 75 calon jamaah haji Kota Bandung, kadeudeuh  132 atlet berprestasi yang berhasil menajdi jjuara umum POR Pemprov Jabar senilai Rp. 65 juta, penyerahan  kartu askes dan Taspen bagi 1.800 CPNS.

 “Menjadi anggota Korpri, tidaklah mudah. Banyak syarat dan tahapan yang harus dilalui. Setidaknya, seseorang harus dulu menjadi pegawai Repubik Indonseia atau menjadi PNS.   Hari ini saya berdiri didepan podium ada rasa bangga karena saya mengenakan baju Korpri. Jadi kita semua harus bangga jika pada hari ini menjadi anggota Korpri. Kita harus memberikan disiplin yang tinggi,” ucap Ayi Vivananda dengan nada tinggi, kecewa melihat beberapa anggota Korpri dibarisan belakang,  ada yang duduk, ngobrol, berjalan-jalan bahkan merokok ketika upacara berlangsung.

Selain memerintahkan menghentikan kebiasaan perilaku kurang disiplin aparatnya, saat itu juga, dirinya minta Sekretaris Daerah (Sekda), Dr H Edi Siswadi MSi atau pimpinan SKPD masing-masing mencatatnya, untuk selanjutnya diberikan pembinaan. “Hari ini Wali Kota Bandung, H Dada Rosada mendapatkan penghargaan sebagai pembina terbaik Korpri. Jadi kita harus bangga sekaligus kita sebagai anggota Korpri, harus menunjukan bahwa memang kita yang terbaik,” ujarnya.

“Ada tujuhribu orang saat ini antri ingin menjadi anggota Korpri atau PNS Kota Bandung, padahal yang diterima kurang dari seribu. Jadi bagi yang telah menjadi anggota Korpri, menjadi PNS, hargai posisi itu. -- Seluruh jajaran Pemkot ini, mulai dari wali kota, wakil wali kota, Sekda sampai aparat yang paling bawah, ini merupakan satu kesatuan yang utuh. Jadikan moment ini sebagai kebangkitan disiplin, profesionalisme dan kinerja kita. Saya minta seluruh anggota Korpri, dapat menjadi garda terdepan dalam penegakkan peraturan termasuk juga Perda Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan Kota Bandung, ” imbuhnya.

Berkaitan dengan peringatan Hari HIV/Aids, dalam amanat tertulisnya, wali kota mengingatkan sekaligus mengharapkan peran aktif masyarakat, LSM, tokoh agama, untuk bersama-sama menanggulangi bahaya epidemic HIV/AIDS yang semakin meluas di Kota Bandung.

Selama Tahun 1991 s.d September 2008, pengidap HIV/AIDS di Kota Bandung, disebutkannya, telah mencapai 1.636 orang, angka ini tertinggi di Jawa Barat. Penyebaran HIV/AIDS menurutnya, bukan semata-mata berkaitan dengan aspek kesehatan, tetapi memiliki dampak politik, ekonomi, sosial, agama dan bahkan mengancam kualitas SDM. Realita ini ditandaskannya, diperlukan kebersamaan dalam penanggulangannya dengan menciptakan lingkungan sehat, pemberdayaan masyarakat, peningkatan pelayanan kesehatan serta pengawasan penyalahgunaan narkoba..    

Wakil Ketua I DPC Korpri Kota Bandung, H Nana Supriatna SE, dalam kesempatan laporan kegiatan HUT Korpri, selain menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekda Bandung atas peningkatan kesejahteraan,  juga meminta anggota DPRD untuk memperjuangkan nasib PNS, bukan sebaliknya malah mengurangi. Dirinya juga menyampaikan selamat atas anugerah dari Dewan Pimpinan Nasional Korpri.  kepada Wali Kota Bandung, H Dada Rosada, sebagai Pembina Terbaik Korpri.

Terkait dengan gerakan perempuan tanam, tebar dan pelihara pohon, usai upacara, Ketua TP PKK Kota Bandung, Hj Nani Dada Rosada, bersama pimpinan organisasi wanita kota Bandung lainnya, melaksanakan kegiatan penanaman pohon di kawasan Punclut, Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap. Di kawasan ini di tanan lebih kurang 1.100 pohon, produktif terdiri jambu air jenis Simojang, Mangga Arumanis dan pohon pelindung Mahoni.

Dihari yang sama, Nani menuturkan, secara serentak di 30 kecamatan wilayah Kota Bandung, juga dilaksanakan penanaman pohon. Keseluruhan termasuk yang ditanam di kawasan Punclut ada sebanyak 10.650 pohon.  terdiri dari pohon pelindung jenis Mahoni sebanyak 3.700 pohon, 500 pohon kenari Kenari, 1.000 pohon Damar dan1.000 pohon Gemelia. Sedangkan untuk pohom produktif, terdiri dari 3.000 pohon sukun dan 1.650 pohon Jambu air jenis Simojang.

Bibit sebutkannya, diperoleh dari Dephut Ditjen Rehabilitasi Lahan Pehutanan Sosial Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum-Ciliwung serta Dinas Pertanian, Dinas Pertamanan dan BPLH. Kota Bandung.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPPB), H Ubad Bahtiar SH, melaporkan, kegiatan TMMK yang dilaksanakan di Kelurahan Cigadung Kecamatan Cibeunying Kaler, dari APBD Kota Bandung Rp. 370 juta, berhasil menyerap swadaya murni masyarakat Rp. 325.700.000,00.

 

KEPALA BADAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

 

BULGAN ALAMIN