Puncak Acara Peringatan HJKB ke 198 Tahun 2008 700 Kendaraan Hias Ramaikan ”Bandung Blossom”

<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman;

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:34
Puncak Acara Peringatan HJKB ke 198 Tahun 2008 700 Kendaraan Hias Ramaikan ”Bandung Blossom”
Puncak Acara Peringatan HJKB ke 198 Tahun 2008 700 Kendaraan Hias Ramaikan ”Bandung Blossom”

Pawai kendaraan hias bunga “Bandung Blossom”, satu diantara rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 198 Tahun 2008, dikandung maksud, ingin mengembalikan semangat Bandung sebagai Kota Kembang pada masa tempo doeloe. Lebih dari itu, Bandung Blossom sebagai agenda rutin HJKB, diharapkan mampu berkembang menjadi industri pariwisata yang memiliki nilai jual, menarik wisatawan mancanegara maupun domestik, sehingga berkontribusi pada peningkatan sosial ekonomi kota.

”Kegiatan ini juga merupakan media pameran untuk mempromosikan produk-produk unggulan Kota Bandung, banyak peserta yang kendaraan hiasnya bermaterikan potensi produk unggulannya,” kata Wali Kota Bandung, H Dada Rosada SH, MSi usai melepas 700 peserta pawai terdiri mobil, sepeda motor, sepeda ontel, dan delman hias ”Bandung Blossom HJKB ke 198, di halaman Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana 2, Sabtu (6/12/08).

Pada kegiatan pawai, selain dihadiri unsur Muspida, pimpinan DPRD dan sejumlah pejabat publik, tampak hadir juga undangan perwakilan  kota bersaudara (sister city), diantaranya Wali Kota Surabaya, utusan Kota Batam, Palembang, Pontianak dan Suwon Karea Selatan.  Diramaikan atraksi sejumlah marchingband, helaran kesesian budaya tradisonal Tari Kangsreng, kuda renggong, karinding , tarian dari Korea Selatan serta aksi akrobatik sepeda motor.

HJKB ke 198 yang bertemakan Parade Bandung Kreatif, dilaporkan Yanyan dari Kreasi M3 selaku pelaksana yang sudah 3 kali mendapat kepercayaan, ada perbedaan dalam konsep dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini peserta dibebaskan mengkreasi kendaraannya, menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.

Route, start dari Jalan Merdeka, Jl Tamblong, Jl Asia Afrika, Jl Sudirman, Jl Rajawali (bunderan), Jl Supadio, Jl Pajajaran, Jl, Cihampelas, Jl Abdul Rivai, Jl. Cipaganti, Jl Pasteur (naik flyover Pasupati), Jl Surapati, Jl Sentot Alibasyah dan berakhir di Lapang Gasibu.

Di Lapang Gasibu, digelar atraksi kesenian, budaya dan bazaar wisata kuliner, melibatkan industri kreatif dari para seniman Bandung, komunitas anak muda dan pelajar. Penyerahan trophy pemenang parade dan kecamatan terasri, tertata dan terkreatif dari Gerakan Sejuta Bunga Untuk Bandung (GSGUB).

Selain parade, kegiatan HJKB tahun ini juga diisi berbagai kegiatan, diawali ziarah ke makam leluhur Bandung di antaranya ke makam pendiri Kota Bandung di kawasan Jalan Dalem Kaum (belakang Masjid Raya Bandung Jawa Barat), Makam Dalem Bandung Jalan Karanganyar di Bandung, Dayeuh Kolot Kab Bandung (Bupati bandung I), serta Makam Dalem Gordah dan Dalem Timbanganten (Bupati Bandung II dan III) di Kabupaten Garut, Pameran dan Bazaar  Bandung Pesona di Tegallega, Gelar Bandung Kreatif (Helarfest),  pemberian penghargaan kepada masyarakat, pemberian beasiswa bagi para pelajar kurang mampu, santunan bagi PNS Golongan I dan II di lingkungan Pemkot Bandung.  

 

KEPALA BADAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

 

BULGAN ALAMIN