TMMK DI KEC. CIBIRU BERHASIL SELESAIKAN BERBAGAI KEGIATAN

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Kelurahan (TMMK) Bhakti Siliwangi Pola Manunggal Satata Sariksa dan TNI Pencanangan  KB Kesehatan Kota Bandung yang dilaksanakan bersama-sama  masyarakat, tentu saja banyak manfaatnya. Hasil yang diperoleh baik dari kegiatan fisik seperti perbaikan jalan, kirmir, sarana dan prasarana ibadah maupun yang lainnya yang diharapkan dapat membantu masyarakat terutama masyarakat kecil yang membutuhkannya.

Hal ini dikemukakan Walikota Bandung dalam sambutan tertulis yang dibacakan H. Ubad Bachtiar, SH, MM pada Penutupan TMMK Bhakti Siliwangi Pola Satata Sariksa  dan pencanangan TNI manunggal KB Kesehatan Kota Bandung, Kamis (10/8/06) bertempat di Kel. Pasirbiru Kec. Cibiru Bandung.

                Lebih lanjut Walikota mengatakan, dari kegiatan non fisik, diharapkan adanya perubahan sikap mental serta dipahaminya aturan-aturan yang diberlakukan didaerah dan nasional, yang pada hakekatnya akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.  Oleh karenanya  sekecil apapun yang dibangun TMMK di wilayah Kelurahan Pasir Biru ini, mampu memberikan kontribusi bagi warga masyarakat dan menjadi contoh keteladanan dalam meningkatkan partisipasi dan pembangunan diberbagai bidang.

                Interaksi yang sangat positif selama 14 hari antara TNI, masyarakat dan pemerintah kota, dikatakan Walikota telah menanggulangi berbagai permasalahan kota yang dihadapi bersama. “Dengan selesainya kegiatan bukan berarti selesainya pula kegiatan masyarakat dan pemerintah kota, tetapi tetap dilestarikan jalinan ini untuk lebih mendorong peran serta masyarakat dalam meningkatkan swadaya pembangunan” katanya        

                Ketua Pelaksana TMMK H. Tatang yang mewakili Kepala BPM Kota Bandung dalam laporannya mengatakan, TMMK dimulai  sejak tanggal 28 Juli 2006 s.d 10 Agustus 2006, berhasil menyelesaikan berbagai kegiatan antara lain;

Kegiatan bidang fisik;

-          Perbaikan jalan dari rencana semula pada dua lokasi dengan volume 2.595 M2 realisasi menjadi 3.048 M2 berarti ada penambahan 453 M2 serta ada penambahan lokasi yaitu semula RW 05 dan 12 tambahan di RW 07.

-          Perbaikan kirmir Jl. Sukaluyu dan Jl. Mekarjati RW 12 dan RW 05 dari rencana 100 M, dengan realisasi menjadi 2.33,5 M sehingga ada penambahan sepanjang 123,5 M;

-          Perbaikan MCK 3 unit;

-          Pengadaan pompa air, penampungan air dan perpipaan di MCK RW 01. sebanyak 2 unit;

-          Pembuatan Keemuur Kali  Cipariuk RW 01 panjang 30,50 M x 2,40 M

-          Perbaikan Mushola/madrasah di RW 12 ukuran 8 M x 6 M  baru selesai sekitar 25 % dan ada kesanggupan dari warga masyarakat untuk menyelesaikan dengan penambahan swadaya masyarakat

-          Penanaman pohon produktif dan pohon pelindung sebanyak 150 pohon dari Dinas Pertamanan dan 100 dari Dinas Pertanian

Kegiatan Non Fisik;

-          Kegiatan non fisik berupa penyuluhan yang dilaksanakan 4 kali yaitu tanggal 2,4,7 dan 8 Agustus 2006 dengan sasaran adalah para ketua RT,RW, tokoh masyarakat dan pemuda sebanyak 50 orang setiap pertemuan;

-          Pemutaran film penerangan dan hiburan dilaksanakan dua kali yaitu tanggal 1 dan 9 Agustus 2006 bertempat di RW 08 dan 04.

-          Pengobatan Cuma-Cuma dilaksanakan di RW 12 dengan sasaran kurang lebih 50 orang yang tergolong tidak mampu.

                Menurut Tatang, manfaat dari kegiatan TMMK ini antara lain untuk meningkatkan prasarana lalu-lintas sebagai jalan lingkungan, meningkatnya kualitas kirmir Kali Cipariuk untuk mencegah banjir dan meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan. Sedangkan dampak dari pelaksanaan ini antara lain; terbinanya kemanunggalan TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat. Selain meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap program pemerintah dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan masyarakat.