Penutupan TMMK Satata Sariksa. TMMK Dorong Swadaya Masyarakat Mandiri

Bhakti Siliwangi pola manunggal satata sariksa yang diwujudkan dalam TNI Manunggal Membangun Kelurahan (TMMK), merupakan bentuk kepedulian jajaran TNI khususnya

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:35
Penutupan TMMK Satata Sariksa. TMMK Dorong Swadaya Masyarakat Mandiri
Penutupan TMMK Satata Sariksa. TMMK Dorong Swadaya Masyarakat Mandiri

Bhakti Siliwangi pola manunggal satata sariksa yang diwujudkan dalam TNI Manunggal Membangun Kelurahan (TMMK), merupakan bentuk kepedulian jajaran TNI khususnya Kodim 0618/BS Bandung. Kegiatan dimaksudkan, membantu persoalan masyarakat baik infrastruktur jalan, lingkungan hidup, kesehatan dan sosial ekonomi lainnya.

Selama 14 hari kegiatan TMMK (sejak 30 Juli), swadaya masyarakat sebagai wujud apresiasi masyarakat, telah berhasil menyelesaikan 13 sasaran fisik dengan baik. Berhasil menyerap swadaya murni masyarakat Rp. 185.368.000,00 selain dana yang bersumber dari APBD Kota Bandung Rp. 330.274.793,00.

Kecuali sumur jet pump yang masih dalam penyelesaian karena terkendala teknis, beberapa sasaran fisik juga mencapai over prestasi, diantaranya rehab rumah kumuh, rehab masjid, dan penanaman pohon pelindung. Begitu pula sasaran non fisik pelayanan kesehatan, Keluarga Berencana (KB) dan pemberian bibit lele dumbo.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung selaku Ketua Pokjanal TMMK dalam laporan tertulis yang dibacakan Camat Cibeunying Kidul, Denny Sanny pada penutupan kegiatan TMMK Satata Sariksa, bertempat di lapang RW.04 di Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul Bandung, Rabu (12/08/09). Dihadiri Dandim 0618/BS Bandung, Letkol TNI (Inf) Urip Wahyudi.

Penutupan ditandai pengembalian peralatan kerja dari lurah dan pasukan TNI kepada Inspektur Upacara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat BKPPM) Kota Bandung, H.M.Askary Wiranataatmaja mewakili Wali Kota Bandung, H. Dada Rosda.

Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kepala BKPPM, H.M.Askary Wiranataatmaja menegaskan kemanunggalan TNI dengan rakyat, adalah modal social bagi Kota Bandung untuk memantapkan perwujudan Bandung kota jasa bermartabat.

“Bagaimanapun juga TMMK telah memberi pengalaman berharga, iklim kebersamaan menjadi penentu tingkat keberhasilan sebuah program. Kita tidak punya pilihan lain kecuali memperkokoh budaya silaturahmi dan semangat kegotong royongan,” tandasnya.

Dada menambahkan, pembangunan fisik dan non fisik TMMK merupakan stimulus bagi masyarakat agar mampu mandiri memberdayakan potensinya. Hasil TMMK diharapkan, dapat meningkatkan aktivitas sosial ekonomi dan kesejahteraan warga setempat. (www.bandung.go.id)