Pemkot Bandung Siap Membantu Korban Gempa

Bencana alam gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu sampai saat ini masih menyisakan beberapa permasalahan, seperti pendistribusian bantuan untuk korban gempa yang dirasakan belum sampai kepada sasaran, padahal sudah banyak pihak yang memberi bantuan.

Menurut Kepala Badan Komunikasi dan Informatika (bakominfo) Kota Bandung, Bulgan Alamin, Pemerintah Kota (pemkot) Bandung sudah melakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada SH., MSi., untuk membantu beberapa daerah yang terkena dampak bencana gempa tersebut.

"Beberapa waktu lalu, kami sudah melakukan rapat membahas bantuan yang akan diberikan pemkot kepada beberapa daerah, " ujar Bulgan, Sabtu (12/9).

Lebih lanjut dikatakannya bantuan tersebut tentu saja tidak serta merta bisa langsung dilakukan karena memerlukan mekanisme dan prosedur yang berlaku. "Kita tidak bisa begitu saja memberikan bantuan, karena itu bukan uang pribadi, tentu saja ada mekanisme yang harus ditempuh, seperti persetujuan dari dewan" katanya.

Bantuan Pemkot Bandung untuk beberapa daerah, menurutnya tentu saja ada, dan disesuaikan dengan anggaran yang ada. "Bantuan untuk korban gempa pasti ada tetapi tentu saja disesuaikan dengan anggaran yang ada, apalagi Kota Bandung juga mengalami kerugian sekitar 700 juta akibat gempa tersebut," ujarnya.

Bulgan juga mengungkapkan, sebenarnya bantuan masyarakat perorangan, Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi yang ada di Bandung untuk korban gempa terus mengalir, seperti yang dihimpun oleh radio Sonata milik Pemkot Bandung. "Hari ini bantuan yang dihimpun oleh Sonata telah dikirimkan ke Pangalengan dan Tasikmalaya, " ungkapnya.

Menurutnya bantuan yang telah dikirimkan tersebut bentuknya ada mie instan, susu, beras, pakaian dan sebagainya. "Jadi apabila ada yang mengatakan Pemkot Bandung kurang peduli saya rasa kurang tepat, hanya tinggal menunggu mekanismenya saja," jelasnya.

Selanjutnya dikatakan Kepala Bakominfo, tidak mungkin Pemkot Bandung tidak peduli kepada korban gempa yang ada di daerah lain, apalagi daerah tersebut masih bertetangga. "Sekali lagi masalah bantuan itu hanya masalah waktu saja, kita tinggal menunggu prosesnya," paparnya. (www.bandung.go.id)