Wali Kota Bandung Terima Anugerah Honorary Police Polda Jabar

Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada menerima anugerah Honorary Police sebagai anggota Polisi Kehormatan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat. Anugerah berupa piagam dan medali diterima dari Kepala Kepolisian Wilayah (Kapolwil) Priangan, Kombes Pol. Anton Charliyan, di Mapowil Priangan Jalan Sudirman Kabupaten Garut dalam suatu upacara, Kamis (22/10/09).

Honorary Police juga diberikan kepada 15 orang tokoh dan pimpinan lembaga keagamaan, institusi pemerintah sipil dan TNI serta perguruan tinggi. Diantaranya Danrem 061 Suryakencana Kol. Inf. Agus Sutomo, Danpusdikhub Kol. CHB. Acep Kuswara, Dan Pusdik Armed Kol. Arm Beni Indra Pujihastono, Ketua DPRD Kab. Bandung Toto Suharto, Ketua DPRD Kab. Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, pimpinan Ponpes Anwarul Huda Ahmad Sulaeman.

Ka. Polwil Priangan Anton Charliyan menuturkan, kepolisian sebagai lembaga punishmen juga harus berani memberikan reward kepada yang berprestasi dalam menunjang kepolisian khususnya dibidang keamanan kertiban masyarakat (kamtibmas). “Mewujudkan kamtibmas di kawasan Polwil Priangan, kita sangat membutuhkan figur-figur yang bisa jadi teladan masyarakat, minimal menjadi polisi untuk dirinya sendiri. Pak Dada Rosada diantaranya kita nilai berprestasi mewujudkan kamtibmas di wilayahnya menjadikan Kota Bandung kondusif”.

Meski hingga kini anugerah Honorary Police telah diberikan kepada lebih kurang 1.000 orang tokoh masyarakat, namun Anton menandaskan, penghargaan tidak mudah begitu saja diberikan. “Banyak tokoh masyarakat yang diusulkan kepada kita, namun tentunya harus didasarkan kriteria yang harus dipenuhi. Penilaian ini kita lakukan melalui Dewan Honorary Police”, ujarnya.

Selain menyampaikan terima kasihnya, Dada juga menyatakan anugerah Honorary Police yang diterimanya akan lebih mendorong upaya kamtibmas di Kota Bandung. Penghargaan yang diterimanya, menurutnya tidak berarti Bandung telah sempurna dalam penyelenggaraan kamtibmas. “Penghargaan ini bahkan mendorong kita lebih mawas diri, masih banyak persoalan kamtibmas yang harus harus terus dibenahi. Itupun tentunya harus dilakukan bersama-sama antara pemerintah, masyarakat dan kepolisian”. (www.bandung.go.id)