Pelamar Lolos Seleksi Administrasi Pengadaan CPNSD Kota Bandung Ujian Seleksi Dilaksanakan Serentak 22 November 2009

  Tim pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) daerah bagi pelamar umum di lingkungan Pemerintah Kotra (Pemkot) Bandung formasi 2009 mencatat, jumlah pelama

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:36
Pelamar Lolos Seleksi Administrasi Pengadaan CPNSD Kota Bandung Ujian Seleksi Dilaksanakan Serentak 22 November 2009
Pelamar Lolos Seleksi Administrasi Pengadaan CPNSD Kota Bandung Ujian Seleksi Dilaksanakan Serentak 22 November 2009

 

Tim pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) daerah bagi pelamar umum di lingkungan Pemerintah Kotra (Pemkot) Bandung formasi 2009 mencatat, jumlah pelamar hingga 11 Nopember  berdasar cap PT Pos 10 Nopember mencapai 6.841 orang. Angka ini dipastikan bertambah bahkan terjadi lonjakan, karena batas akhir penyampaian surat lamaran 11 Nopember belum diterima tim dari PT Pos.

"Setelah Subtim Seleksi Ujian melakukan pemeriksaan,  3.915 pelamar diantaranya dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak menerima kartu seleksi. Pemberitahuan kepelamar lolos seleksi, secara bertahap telah disampaikan melalui Pos kembali," kata Kepala Badan Kepegawaian daerah (BKD) Kota Bandung, Hj Evi S Shaleha di ruang tengah Balaikota Jalan Wastukancana 2, Kamis (12/11/09).

Alasan tidak lolos selekasi administrasi, Evi menyebutkan 4(empat) penyebab, diantaranya kualifikasi pendidikan tidak sesuai,  ijazah atau transkrip nilai tidak dilagalisir, kartu luning atau surat keterangan sehat tidak asli dan usia tidak penuhi syarat antara 18 a.d 35 tahun. Pelamar usia 35 tahun lebih sehari hingga batas akhir 40 tahun, tidak melampirkan surat keterangan pengalaman bekerja minimal 12 tahun 6 bulan.

Seleksi ujian dilaksanakan serentak 22 Nopvember 2009, baik Pemerintah Propinsi Jawa Barat, kabupaten dan kota yang menyelenggarakan pengadaan CPNS Daerah, kecuali  4 (empat) kabupaten yaitu Ciamis, Banjar, Purwakarta dan Subang. "Di Kota Bandung, seleksi ujian dilaksanakan memanfaatkan fasilitas bangunan sekolah SD, SMP, SMA/SMK negeri dan swasta. Kita siapkan 398 ruangan  dengan kapasitas untuk 7.960 orang atau kursi. Ini cukup jika terjadi lonjakan pelamar lolos seleksi hingga 9.000 orang," tutur Evi.

Jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai lebih 14.000 orang, jumlah pelamar formasi 2009 kini dikatakan Evi, jumlahnya kemungkinan berkurang. Penyebabnya  karena ada persyaratan atau criteria plus yang lebih spesifik. Contohnya seorang Sarjana (S1) Ekonomi disyaratkan bersertifikasi PPAK (akuntan siap pakai,berpengalaman), Diploma III (D3) untuk tenaga pendidikan harus memiliki Akta IV.

Evi menambahkan, kalau melihat dari kebutuhan SKPD dan banyaknya pegawai yang pensiun, sebenarnya Pemkot Bandung membutuhkan sekurangnya tambahan 4.000 PNS. Angka ini meliputi kebutuhan 2.000 tenaga guru, 1.000 orang tenaga kesehatan dan 1.000 tenaga teknis lainnya.

Terkait pengadaan pegawai formasi 2009 disebutkan Evi, jatah sebanyak 700 PNS yang diterima Pemkot Bandung, diperuntukan penuntasan bagi 423 tenaga kontrak kerja (TKK) yang telah tercatat dalam data base. Sisanya 268 orang untuk pelamar umum yang peruntukkannya dialokasikan bagi 121 tenaga guru, 115 tenaga kesehatan dan 32 tenaga teknis lainnya.

"Terakhir dari 423 TKK data base, 14 orang dinyatakan dicoret. Alasannya  mereka tidak lagi bekerja di lingkungan Pemkot,  mengundurkan diri dan meninggal dunia. "Keinginan kita ini bisa digantikan TKK non data base. Upaya telah kita lakukan tapi tidak dijinkan Pusat karena dinilai tidak memenuhi ketentuan prosedural," ujarnya.

Evi menandaskan, pengadaan CPNS ini prinsipnya harus prosedural . Pelaksanaan seleksi harus transparan dan tidak KKN. "Untuk itu seleksi administrasi dan pengadaan soal-soal ujian, benar-benar kita rahasiakan. Selain alasan kebutuhan ketelitian dan kecermatan, juga menghindari terjadinya KKN dan penyimpangan.

Evi mengingatkan, pelamar umum hendaknya waspada dan tidak tergiur iming-iming janji pihak yang akan memanfaatkan situasi. Mengaku kenal dekat dengan Wali Kota, siap bantu menolong jadi CPNS dengan minta imbalan. Modus lainnya, biasanya pelamar diminta foto copi kartu seleksi ujian, imbalan belakangan setelah terima SK CPNS. "Ini terjadi tahun lalu, ada yang tertipu hingga Rp 40 juta. Waspada jika ada seorang yang mengatakan menjamin diterima, embel-embelnya minta sejumlah uang, itu adalah  calo dan pasti penipu," pungkasnya seraya minta Bagian Keuangan, menyiapkan anggaran untuk penggajian 700 CPNS baru di APBD 2010. (www.bandung.go.id)