Penghargaan Satyalancana Karya Satya Tandai HUT ke-38 KORPRI Tingkat Kota Bandung

  Dalam peringatan hari jadi ke-38 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 29 Nopember 2009, sebanyak 51 Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) di lingkungan Pem

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:36
Penghargaan Satyalancana Karya Satya Tandai HUT  ke-38 KORPRI Tingkat Kota Bandung
Penghargaan Satyalancana Karya Satya Tandai HUT ke-38 KORPRI Tingkat Kota Bandung

 

Dalam peringatan hari jadi ke-38 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 29 Nopember 2009, sebanyak 51 Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima penghargaan tanda kehormatan Republik Indonesia dari Presiden "SBY" berupa Satyalancana Karya Satya. Penerima dinilai telah mengabdikan diri secara berturut-turut selama 20 tahun disertai sikap kedisiplinan, kejujuran dan loyalitas kepada negara dan bangsa. Diserahkan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda dalam kesempatan upacara bendera yang dirangkaikan dengan upacara peringatan HUT 38 Korpri Tingkat Kota Bandung di Plaza Balaikota, Senin (30/11/09).

Selain Satyalancana Karya Satya, Ayi juga menyerahkan sertifikat kesertaan tabungan asuransi pensiun (Taspen) bagi 56 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD), kartu kesertaan asuransi kesehatan (Askes) bagi 25 orang CPNSD dan SK Pensiun kepada 17 orang PNSD yang memasuki pensiun terhitung mulai tanggal 1 Desember 2009.

Kepala Dinas Koperasi,UKM dan Indag Kota Bandung, H Nana Supriatna selaku ketua panitia menuturkan, kegiatan dimaksudkan dalam upaya memantapkan dukungan Korpri terkait reformasi birokrasi, khususnya peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat, meningkatkan rasa nasionalisme, menjaga persatuan kesatuan bangsa, meningkatkan soliditas, solidaritas dan kesetiakawanan Korpri.

Dalam rangkaian HUT Kopri dikatakan Nana, panitia telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya ziarah ke TMP Cikutra, bakti social donor darah kerja sama dengan PMI, peduli lingkungan menanan pohon penghijauan di Taman Ciumbuleuit dan perlombaan. Lomba baca Panca Prasetya Korpri terbaik diraih Diki Fajar Maulana dari RSUD Ujungberung. Sedangkan untuk lomba cepat tepat keagamaan antar SLTA,  terbaik I dan II  diraih SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 24 Bandung.

Presiden RI "SBY" selaku Penasihat Nasional Korpri dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ayi Vivananda mengamanatkan, segenap anggota Korpri harus terus meningkatkan perannya sebagai abdi negara, abdi pemerintah dan abdi masyarakat. Perannya inipun harus didasari niat ibadah, tulus dan ikhlas disertai kecintaan terhadap pekerjaan dan profesi.

Presiden menandaskan, di era reformasi yang kini memasuki gelombang kedua, Korpri disebutnya sebagai komponen penting pelayanan masyarakat dan pengelolaan pemerintahan. Fungsi dan tugas Korpri terkait langsung dengan kelancaran program-program pemerintah 5 tahun ke depan. Khususnya 3 agenda utama yang meliputi peningkatan kesejahteraan masyarakat (prosperity), penguatan kualitas pembangunan demokrasi (democracy) dan peningkatan kualitas penegakkan hukum dan keadilan (justice).

Mewujudkan ketiga agenda utama ini ditandaskannya, sangat memerlukan dukungan birokrasi yang andal, professional dan akuntabel. Kesiapan segenap anggota Korpri yang juga aparatur pemerintah, sangat strategis mewujudkan agenda-agenda pembangunan 100 hari, satu tahun maupun lima tahun ke depan, " tandas SBY sekaligus minta aparat pusat sampai daerah meningkatkan etos kerja, membangun sinergi yang efektif dan energi positif dalam mengemban amanah.

Mengakhiri sambutan tertulisnya, SBY berpesan dan mengajak anggota Korpri. Pesan dan ajakan ini, antara lain mewujudkan reformasi birokrasi melalui aparatur pemerintah yang makin bersih, berwibawa dan profesional. Kedua, meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pelaksanaan tugas melalui  peluang pendidikan dan latihan di lingkuingan masing-masing. Ketiga, memberikan pelayanan public yang makin murah, makin cepat dan makin baik. Keempat, kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian dengan mempedomani sumpah jabatan dan Panca Prasetya Korpri. Kelima., jangan ragu melakukan pembenahan, revitalisasi dan inovasi dalam penyelenggaraan birokrasi. Selain juga menghilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat akselarasi pembangunan nasional. (www.bandung.go.id)