Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda Melantik 167 Pejabat Fungsional di Lingkuingan Dinas Pendidikan

Dalam upaya pengembangan karier serta peningkatan mutu kependidikan dalam memelihara kesinambungan proses belajar mengajar untuk pencapaian optimalisasi pendidi

Hari Sabtu, 13 Agustus 2016 09:36
Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda Melantik 167 Pejabat Fungsional di Lingkuingan Dinas Pendidikan
Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda Melantik 167 Pejabat Fungsional di Lingkuingan Dinas Pendidikan

Dalam upaya pengembangan karier serta peningkatan mutu kependidikan dalam memelihara kesinambungan proses belajar mengajar untuk pencapaian optimalisasi pendidikan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memandang perlu melakukan mutasi dan rotasi.

Berkaitan dengan ini, Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda melantik 167 pejabat fungsional terdiri Kepala Sekolah, Guru, Pengawas dan Penilik Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Dilaksanakan di Ruang Serba Guna Balaikota Jl. Watukencana No.2, Rabu (17/03/10).

Pelantikan ditandai pembacaan dan penandatangan Pakta Intergritas oleh Kepala SMA Negeri 6, Ahmad Rubandi. Sedangkan berita acara sumpah jabatan, simbolis dilakukan Kepala SMA Negeri 21, Wawan Suwanda.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung, Hj. Evi Saefini Shaleha merinci, ke 167 pejabat fungsional yang dilantik, meliputi 4 kepala SMA, 15 kepala SMP, 129 kepala SD, 4 guru, 11 pengawas sekolah dan 4 penilik sekolah. Evi pun menuturkan, dari 167 pejabat fungsional kependidikan yang dilantik, terdapat 4 orang kepala sekolah kembali menjadi guru. Alasannya, berdasarkan penilaian atas kinerja ke-4 kepala sekolah tersebut, diputuskan bahwa masa kerjanya hanya selama 4 tahun, sehingga tugas mereka sebagai kepala sekolah tidak diperpanjang lagi.

Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda dalam sambutannya berharap agar pelantikan ini memotivasi para penyelenggara pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas, untuk mewujudkan target Bandung Cerdas sekaligus memantapkan pencapaian Visi Kota Bandung sebagai Kota Jasa Bermartabat. Untuk mencapai Visi tersebut, Pemerintah Kota Bandung telah menempatkan pendidikan sebagai salah satu dari Tujuh Program Prioritas, diperkuat pula dengan anggaran sebesar 20% dari APBD.

Ayi menandaskan, pendidikan dikatakannya merupakan modal dasar bagi keberhasilan pembangunan untuk menghasilkan SDM berkualitas, baik ilmu pengetahuan teknologi yang bersifat murni maupun terapan. Pelantikan diharapkan akan mengukuhkan niat dan tekad penyelenggara pendidikan dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Peran penting kepala sekolah, penilik dan pengawas dikatakannya merupakan bagian institusi pendidikan yang tidak akan bisa tergantikan oleh teknologi secanggih apapun terkait perannya sebagai pendorong tumbuhnya sistem hubungan sosial. Karena peserta didik yang dihasilkan bukan saja cerdas secara akademik atau lazimnya disebut memiliki IQ yang tinggi, tetapi juga mampu menyerap dan melaksanakan nilai-nilai sosial, moral, kultural serta budi pekerti atau memiliki EQ yang baik. (www.bandung.go.id)