Wali Kota Bandung, H Dada Rosada Kukuhkan Tim Inti Pelatcab Kota Bandung Porda XI 2010 Jabar

  Selama empat puluh tahun atau sepuluh kali penyelenggaraan pekan olah raga daerah (Porda) Jawa Barat, kontingen Kota Bandung tercatat sekali gagal menjadi Ju

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:36
Wali Kota Bandung, H Dada Rosada Kukuhkan Tim Inti Pelatcab Kota Bandung Porda XI  2010 Jabar
Wali Kota Bandung, H Dada Rosada Kukuhkan Tim Inti Pelatcab Kota Bandung Porda XI 2010 Jabar

 

Selama empat puluh tahun atau sepuluh kali penyelenggaraan pekan olah raga daerah (Porda) Jawa Barat, kontingen Kota Bandung tercatat sekali gagal menjadi Juara Umum.  Di Porda IX di Kabupaten Karawang, kontingen Kota Bandung tergeser di posisi kedua dikalahkan tuan rumah. Namun meraih prestasi maksimal, menjadi terbaik dan juara umum sekaligus penyumbang atlet berprestasi terbanyak bagi Jawa Barat, merupakan kebanggaan sekaligus bagian dari pembangunan martabat.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Bandung, H Dada Rosada saat mengukuhkan tim inti pelatcab kontingen Kota Bandung yang akan berlagak pada Porda XI Jawa Barat, di Malibu Halldome Grand Pasundan, Jalan Peta Bandung, Rabu malam (24/02). Ditandai launching lagu "Bandung Unggul" karya seniman Dul Sumbang,  membangkitkan jiwa dan semangat kejuangan Bandung Lautan Api, mencapai martabat meraih prestasi besar juara umum.

Dada menandaskan, Porda XI Jabar merupakan pertaruhan berat kontingen Kota Bandung meraih kembali dan mempertahankan tradisi juara umum. Perjuangan berat sekalgus cukup mengkhawatirkan, menurutnya jika konsistensi pencapaian target prestasi kurang terjaga. Konsistensi ini meliputi kedisiplinan dan daya juang atlet, kerja keras pembina dan pelatih, juga dukungan dana, prasarana dan sarana.

"Khusus para atlet, saya ingatkan, jadikan pelatcab ini sebagai sarana mengasah dan mengembangkan kemampuan. Maksimalkan pelatcab dengan disiplin, kerja keras, kesungguhan. Mulai saat ini, tidak ada alasan lagi mengabaikan porsi dan jadwal latihan," kata Dada mengingatkan.

Dada juga mengingat para pimpinan dan pengurus cabor untuk laksanakan pelatcab sesuai agenda, menyampaikan evaluasi dan melakukan pembenahan-pembenahan yang dianggap perlu, serta menjaga soliditas dengan KONI dan atlet.

Ketua Umum KONI Kota Bandung, H Edi Siswadi menyatakan, kemampuan fisik para atlet kini dikatakannya pada posisi 57 % meski umumnya didominasi atlet puteri. Namun secara umum daya juang atlet siap tempur. Diharapkan prima pada saatnya dan siap keluarkan potensi maksimal. Tidak kecuali kesiapan dan persiapan tiap cabor. "Target 120 medali emas atau 23,26 % dari total 508 emas jenis yang dipertandingkan, Kota Bandung sudah raih juara umum," ujarnya.

Sebagai tuan rumah Porda XI, Edi ada 3 target sasaran yang disebutnya Tri Sukses, meliputi sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat. Intinya pelayanan prima kepada semua kontingen, meraih prestasi jadi juara umum dan peluang keterlibatan usaha dalam bentuk jasa dan barang kebutuhan kontingen. "Penyelenggara bisa memanfaatkan momen, tidak saja sebagai pestanya para atlet tapi juga pestanya masyarakat, semua harus turut merasakan,". Ujarnya.

Terkait prestasi maksimal, Edi merasa bersyukur, Meski ada pengurangan sedikit, namun Wali Kota dan DPRD dapat memenuhi yang dibutuhkan, baik dana operasional, insentif atlet termasuk fasilitas dan kelengkapan yang belum sempurna dan belum dimilki.

Kemungkinan adanya atlet pindah ke daerah lain, Edi tegas menyatakan, KONI Kota Bandung tidak akan menahan-nahannya. Jikap pun dipertahankan atlet yang ingin berpindah ke daerah lain dipertahankan, menurutnya, mereka tidak akan berjuang maksimal. "Tunjukan yang ada disini warga kota yang loyal yang tidak mudah kena iming-iming uang, ajakan pindah ke daerah lain. Tapi Insya Allah, jika berprestasi dan meraih juara umum, Wali kota dan DPRD akan berikan kadeudeuh yang tidak kalah dengan daerah lain," imbuhnya.

Kadispora Kota Bandung, Ebet Hidayat selaku ketua penyelenggara menuturkan, kontingen Kota Bandung yang akan berlagak pada Porda XI, 3 s.d 14 Juli 2010 mendatang, total kekuatan 986 orang, terdiri 755 atlet, 164 pelatih, 49 manajer dan 18 teknisi. Sedangkan dari  42 cabor yang akan diikuti Kota Bandung, disiapkan 24 tempat yang digunakan untuk 28 jenis cabor.

            Keduapuluhempat tempat ini diantaranya, sarana olah raga (SOR) UPI untuk renang, loncat indah, polo air, senam dan sepak takraw.  SOR dan GOR Pajajaran untuk atletik, basket dan wushu. GOR Bandung Jalan Jakarta untuk bulutangkis, Serbaguna dan halaman Balaikota untuk catur dan sepatu roda. GOR Trilomba Juang untuk drumband. Gor Lodaya untuk yudo, squash dan volli pasir. Sementara 14 Cabor lainnya di laksanakan di Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. (www.bandung.go.id)