Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda. Menyerahkan 11.829 Penghargaan Donor Darah Sukarela

  Kesadaran warga Kota Bandung dalam kegiatan kemanusiaan, terutama kesertaannya dalam program donor darah sukarela, menunjukkan perkembangan yang sangat memb

Hari Sabtu, 13 Agustus 2016 09:36
Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda. Menyerahkan 11.829 Penghargaan Donor Darah Sukarela
Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda. Menyerahkan 11.829 Penghargaan Donor Darah Sukarela

Wakil Walikota Bandung beserta Setda Kota Bandung, Menyerahkan penghargaan bagi Pendonor Darah dan Bantuan Paket Sembako

 

Kesadaran warga Kota Bandung dalam kegiatan kemanusiaan, terutama kesertaannya dalam program donor darah sukarela, menunjukkan perkembangan yang sangat membanggakan. Selama 2009 unit transfusi darah Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bandung mencatat, dari 92.405 pendonor dan sebanyak 95 % atau 87.742 orang merupakan pendonor sukarela. Berhasil mengumpulkan 200.677 kantong darah atau meningkat sebesar 131 % dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 86.610 kantong darah.

Hal ini disampaikan Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda dalam kesempatan upacara bendera yang dirangkaikan dengan penyampaian 11.829 piagam penghargaan donor darah periode 2008-2009 dan bantuan seribu paket sembako kepada para penyapu jalan PD. Kebersihan, Senin (25/01), di Plaza Balaikota Jalan Wastukancana.

Penerima terdiri dari pendonor darah 100 kali sebanyak 31 orang, pendonor 75 kali (60), pendonor 50 kali (223), pendonor 25 kali (2.242), pendonor 10 kali (9.273). Sedangkan bantuan 1.000 paket sembako, diberikan Tim Penggerak PKK Kota Bandung dalam rangka hari kesatuan gerak PKK bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Bandung.

Walikota Bandung, H. Dada Rosada dalam amanat tertulisnya menyatakan, upaya perekrutan donor darah sukarela perlu terus ditingkatkan. Kota Bandung selama ini dikatakannya merupakan produsen darah yang melayani warga manapun yang memerlukan, tidak terbatas warga Kota Bandung. “Agama mengajarkan, perlunya manusia untuk selalu berbagi rasa antar sesama, terlebih ketika dalam kesusahan”.

Donor darah menurutnya tidak saja menyehatkan fisik tapi juga jiwa si pendonor. Donor darah dikatakannya memberikan nilai tambah penguatan ibadah sosial. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandung menyambutnya dengan shodaqoh donor selama bulan Muharam, memperingati tahun baru Islam 1431 Hijriyah, Desember 2008 lalu. “Konsistensi kebiasaan ini perlu terus dipelihara dan dijaga”, ungkap Dada sekaligus berharap, para penerima penghargaan lebih aktif dan termotivasi lagi mendonorkan darahnya. Bahkan menjadi inspirator warga lainnya, berlomba menjadi donor darah.

Dada juga menyampaikan apresiasi kepada panitia bulan dana PMI, yang dalam laporannya per 15 Desember 2009, berhasil menghimpun perolehan dana bersih Rp. 985.080.950,- atau over target (109,45 %) dari target bersih Rp. 900 juta, “Prestasi yang sangat membanggakan dan patut disyukuri. Kebersamaan ini merupakan modal dasar dari perwujudan keshalehan sosial Kota Bandung”, ungkapnya. (www.bandung.go.id)

 

Wakil Walikota Bandung beserta Setda Kota Bandung, Menyerahkan penghargaan bagi Pendonor Darah dan Bantuan Paket SembakoWakil Walikota Bandung beserta Setda Kota Bandung, Menyerahkan penghargaan bagi Pendonor Darah dan Bantuan Paket Sembako