Pemusatan Pembinaan Kafilah Kota Bandung MTQ XXXI Jabar 2010

  Menjelang Musabaqah Tilawatil Qur'an XXXI Jawa Barat 2010, 3 Mei mendatang di Kota Depok, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Bandung memanggil

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:36
Pemusatan Pembinaan Kafilah Kota Bandung MTQ XXXI Jabar 2010
Pemusatan Pembinaan Kafilah Kota Bandung MTQ XXXI Jabar 2010

 

Menjelang Musabaqah Tilawatil Qur'an XXXI Jawa Barat 2010, 3 Mei mendatang di Kota Depok, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Bandung memanggil qori dan qoriah terbaiknya mengikuti pemusatan pembinaan. Kegiatan dimaksudkan untuk lebih memantapkan kesiapan peserta yang sebelumnya juga telah dilakukan dipesantrennya masing-masing.

"Harapan kita peserta mampu menyerap ilmu dan keinginan dewan hakim. Kemampuan peserta juga lebih meningkat lagi. Sehingga di Depok nanti, kafilah Kota Bandung kembali meraih prestasi terbaik, menjadi juara umum," kata Kepala Sub Bagian Mental Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bandung, H Djudju Samsudin, mewakili Ketua Umum LPTQ/Sekda, H Edi Siswadi dan Wali Kota Bandung, H Dada Rosada membuka resmi pemusatan pembinaan tahap pertama kafilah Kota Bandung  MTQ XXXI Jabar, di Hotel Lingga Jalan Soekarno Hatta, Jumat malam (16/04).

Kegiatan dihadiri sejumlah pejabat Kementerian Agama Kota Bandung, jajaran pengurus LPTQ Kota Bandung, peserta dan pembina para pembina qori.

Djudju menambahkan, pemusatan pembinaan tahap pertama ini, dilaksanakan hingga 20 April. Sedangkan pembinaan tahap kedua yang merupakan pemantapan tahap akhir, direncanakan 29 April hingga 2 Mei menjelang keberangkatan ke Depok.

Harapannya, peserta tidak saja menjaga konsistensi kemampuan, tapi juga kesiapan fisik, mental, suasana kebersamaan dan komitmen menjadi yang terbaik. "Sebagai apresiasi, Pak Wali telah menyiapkan kadeudeuh Rp 1 milyar. Peserta terbaik I nantinya diberi kadeudeuh Rp 40 juta sebagai ongkos naik haji," tutur Djudju.

Pemusatan pembinaan dikatakan Djudju, diikuti 45 qori/qoriah, hasil seleksi MTQ Tingkat Kota Bandung Desember 2009 lalu. Kota Bandung di MTQ 2010 Jabar rencananya akan mengikuti seluruhnya dari 9 yang  dimusabaqohkan. "Di Jawa Barat, catatan kami Kota Bandung adalah peserta terakhir yang menyelenggaraan MTQ. Namun dengan semangat tinggi, meski waktu persiapan dirasakan kurang, kita harapkan tidak mengurangi semangat juang dan motivasi menjadi yang terbaik,  sekaligus mampu mempertahankan juara umum," ujarnya.

Ketua pelaksana teknis lapangan LPTQ Kota Bandung, H Mimin Sutisna menyebutkan, ke 9 cabang yang dimusabaqohkan itu, meliputi tilawah, murotal, qira'ah, sab'ah, tahfidz (hapalan) Al Quran, tafsir Al Quran (Bhs Arab, Inggris, Indonesia), Fahmil (cerdas cermat) Quran, syarhil, kaligrafi Al Quran dan musabaqah menulis karya kandungan Quran. Para pembina sebanyak 28 orang, terdiri dari pembina tingkat propinsi, Universitas Islam Negeri (UIN) dan dewan hakim. "Khususnya murotal 1 juz dan tahfidz 5 juz, dilakukan try out,".

Selama 31 kali pelaksaan MTQ Jabar, imbuh Mimin, kafillah Kota Bandung pernah sekali ada di urutan 14 ketika MTQ di Bogor. Selebihnya, selalu masuk jajaran 3 besar terbaik. Prestasi terbaik I, dicapai Tahun 2007 di Kabupaten Cirebon dan 2008 di Kota Bandung. (www.bandung.go.id)