Pelantikan Dirut Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat

Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada, melantik dan mengambil sumpah Direktur Utama (Dirut) PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung periode 2010 - 2014, Rahmat Kurnia ST

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:37
Pelantikan Dirut Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat
Pelantikan Dirut Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat

Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada, melantik dan mengambil sumpah Direktur Utama (Dirut) PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung periode 2010 - 2014, Rahmat Kurnia ST. Selain Dirut, ikut dilantik juga Direktur Administrasi, Drs. Dani Ramdani dan Heryadi SE., Ak., sebagai Direktur Operasional PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung.

 

Pelantikan dilakukan di Ruang Serba Guna Lantai 3 Balaikota, Jalan Wastukancana No. 2, Jumat (1/0). hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Bandung, Erwan Setiawan, Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi, dan unsur Forum Komunikasi Musyawarah Pimpinan Daerah dan sejumlah pejabat publik.

 

Menurut Wali Kota Bandung, pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan di PD. Pasar Bermartabat. Ia pun berpesan kepada pejabat yang dilantik agar menjaga kondusifitas kerja di internal PD. Pasar itu sendiri, meskipun para direktur ini merupakan orang-orang yang mempunyai kompetensi dan berpengalaman tetapi pasti tidak akan bekerja sendirian. "Saya pikir kerja tanpa ada hubungan yang harmonis tidak mungkin", ujarnya saat memberikan sambutan.

 

Dada pun berpesan kepada direktur yang baru dilantik agar memperbaiki beberapa perjanjian kerja sama antara PD. Pasar dengan pihak ketiga yang bermasalah. Karena selama ini perjanjian kerjasama antara PD. Pasar dan pihak ketiga, Pemkot Bandung tidak dilibatkan. sehingga apabila ada permasalahan mengenai pasar tersebut, Pemkot Bandung tidak bisa berbuat apa-apa.

 

Wali Kota juga, menginginkan Pasar Sarijadi menjadi pasar percontohan, dimana para pedagang di sana tidak membeli kios, tetapi cukup hanya dengan membayar retribusi. Hal ini seperti pasar yang ada di Kota Solo. Menurutnya, di pasar Sarijadi ada 28 pedagang dan sudah disiapkan 100 kios. "Nanti pedagang pasar Sarijadi masuk tanpa harus membeli tempat, cukup dengan membayar retribusi saja", ujarnya.

 

Sementara itu Rahmat Kurnia, mengatakan akan memilah-milah beberapa permasalah mengenai pasar yang ada di Kota Bandung, seperti perjanjian kerjasama yang dinilai perlu ditinjau ulang, kekumuhan pasar dan infrastruktur yang ada. "Permasalahan-permasalahan itu kita pilah-pilah dan kita perbaiki pelan-pelan", ujarnya.

 

Ia pun mengatakan dalam program jangka pendeknya akan meninjau ulang beberapa perjanjian kerjasama yang dinilai bermasalah dan memperbaiki infrastruktur beberapa pasar yang ada.

 

Rahmat Kurnia juga menginginkan PD. Pasar Bermartabat mempunyai pertumbuhan yang berkelanjutan tiap tahunnya, agar mempunyai akar yang kuat. "Bisa saja kita mendirikan pasar yang kemudian untung besar tapi tidak berkelanjutan, apabila hal seperti itu yang terjadi maka tidak akan memberikan akar yang kuat bagi pasar tersebut", ujarnya.

 

Lebih lanjut, ia berencana membuat pasar sehat di Sarijadi, pasar itu harus sehat, secara fisik bersih, nyaman dan tertib, dan itu tidak bisa dilakukan tanpa ada edukasi kepada pedagang agar mau memelihara pasarnya setelah beroperasi. "Awalnya pasar ketika dibangun itu pasti bersih, tetapi biasanya setelah beroperasi akan kelihatan kurang terawat, oleh karena perlu edukasi kepada para pedagang", pungkasnya. (www.bandung.go.id)