HUT 39 Korpri Tingkat Kota Bandung

Atas pengabdian yang terus menerus dan loyalitasnya yang tinggi negara dan masyarakat, 268 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI, H. Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan 10 tahun diberikan kepada 25 PNS, 20 tahun (169) dan 30 tahun (83). Diserahkan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda pada puncak acara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-39 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat Kota Bandung, di Plaza Balaikota, Jalan Wastukancana 2, Senin (29/11).

Dalam kesempatan ini Ayi juga menyerahkan dana bantuan pendidikan bagi 224 putera puteri anggota Korpri PNS Golongan I dan II. Masing-masing untuk tingkat SD sebesar Rp. 150 ribu sebanyak 100 orang, tingkat SMP (70) Rp. 200 ribu dan SMA (54) Rp. 250 ribu. Diserahkan pula SK Pensiun PNS sebanyak 37 orang, kartu peserta asuransi kesehatan (5) dan kartu tabungan asuransi pensiun (6).

Ketua Dewan Pengurus Kota (DPK) Korpri Kota Bandung, H. Nanang Sudjana menyatakan, dirinya cukup prihatin dengan perlakukan diskriminasi Pemerintah Pusat terhadap anggota Korpri Daerah terkait kesejahteraan. Tidak adil menurutnya jika Pemerintah Pusat memberi tunjangan uang makan hanya pada anggota Korpri PNS Pusat saja, sementara di Kabupaten dan Kota tidak. Hal sama juga terjadi, di tingkat Pemprop Jabar, pemberian tunjangan perbaikan penghasilan jauh lebih besar dibanding daerah. “Perlakuan diskriminasi ini hanya akan menurunkan jiwa korsa Korpri”, ujarnya.

Terkait kesejahteraan, menurutnya masih banyak anggota Korpri Kota Bandung belum memiliki rumah sendiri. DPK Korpri Kota Bandung kini telah dan sedang merintis program pengadaan perumahan, kerja sama dengan swasta. Perumahan yang diberi nama Graha Abdi Negara ini berlokasi di Desa Sempur Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dari 700 unit yang direncanakan dibangun (400 unit untuk Korpri dan 300 unit untuk TNI), telah rampung 200 unit Type 22/60, Type 26/60, Type 30/60 dan Type 36/63. “Wali Kota Bandung, Pak Dada Rosada akan meresmikannya 2 Desember sekarang”, ujarnya.

Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda berharap, Korpri Kota Bandung kedepan harus semakin diakui, dihormati dan dirasakan keberadaannya. Untuk itu dirinya minta, setiap anggota Korpri tidak saja mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan pengabdian tapi juga disiplin, solid dan profesional melayani masyarakat.

“Saya bangga mengenakan baju Korpri karena tidak mudah bagi setiap orang untuk bisa mengenakan baju Korpri. Hormati institusi Korpri dan upacara ini karena kita anggota Korpri. Kalau bukan kita yang menghormati institusi Korpri ini, maka saya percaya orang lain tidak akan menghormati institusi Korpri ini”, tandasnya mengingatkan sejumlah anggota Korpri asyik mengobrol bahkan ada yang duduk sambil merokok ketika sedang mengikuti upacara.

Presiden RI “SBY” selaku Penasihat Nasional Korpri dalam sambutan tertulis bertemakan “Dengan Netralitas dan Profesionalitas, Korpri mendukung reformasi birokrasi dalam rangka optimalisasi pelayanan publik”, mengajak jajaran anggota Korpri melanjutkan keras, meningkatkan pengabdian dan produktivitas mewujudkan birokrasi yang makin profesional. Birokrasi yang tidak saja netral tapi juga sanggup menghadirkan kualitas pelayanan publik yang terbaik.

Sejak reformasi birokrasi gelombang pertama, Korpri menurutnya telah ikut mengembalikan peran utama birokrasi sebagai komponen utama pengeleola pemerintahan. Korpri dinilainya telah mampu meningkatkan kapasitas profesionalismenya. Kedepan di reformasi gelombang kedua, Korpri pun dituntut memajukan kualitas penerapan demokrasi, peningkatan penegakan hukum dan kesejahteraan rakyat.

Mengakhiri amanatnya, Presiden pun menyampaikan lima pesan dan harapan. Pesan itu diantaranya tuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan tugas masing-masing. Lanjutkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik disemua lini, Bangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, profesional dan akuntabel. “Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat dan makin baik”.

Pesan lainnya, lanjutkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian, tingkatkan jalinan kerjasama produktif sesama pemangku kepentingan, pastikan Korpri dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing bangsa, dan sempurnakan jajaran birokrasi yang tangguh dan berwibawa. Jangan ragu melakukan perombakan, penggantian dan revitalisasi penyelenggaraan birokrasi yang dinilai berpotensi mengurangi produktivitas dan menghambat akselarasi pembangunan. (www.bandung.go.id)