KAIN PERCA MEMILIKI NILAI YANG SANGAT TINGGI

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung Drs. H. Ernawan Natasaputra mengatakan bahwa potensi yang dimiliki para pengusaha yang ada di Kota Bandu

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
KAIN PERCA MEMILIKI NILAI YANG SANGAT TINGGI
KAIN PERCA MEMILIKI NILAI YANG SANGAT TINGGI

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung Drs. H. Ernawan Natasaputra mengatakan bahwa potensi yang dimiliki para pengusaha yang ada di Kota Bandung sangat besar dan sangat nampak khususnya pengusaha kain perca, bahkan pengusaha kain perca memiliki memiliki prospek yang cukup baik. Dahulu kain perca tidak ada nilai dilihat dari sisi ekonomi, sekarang pengusaha kain perca dengan sentuhan seni yang bernilai tinggi sudah dapat diekspor ke berbagai negara dengan pembayaran dollar sehingga memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Hal tersebut disampaikan Ernawan dalam pembukaan bimbingan teknis peningkatan kemampuan SDM bidang industri kerajinan kain perca bagi anggota tim penggerak PKK dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Bandung, Senin 18/9/2006 di Café MQ Jl. Citarum No. 4 Bandung. Lebih lanjut dikatakan Ernawan, para pengusaha kain perca khususnya yang mengikuti pelatihan bintek untuk membentuk kelompok kecil sehingga dapat diketahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh para pengusaha itu. Disindag dengan Dekrenasda memiliki visi dan misi yang sama sehingga diharapkan dapat memfasilitasi dan mempromosikan produk yang dihasilkannya. Menurut Ernawan, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bukan hanya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam upaya menuju Bandung Makmur 2008. Sementara itu Ketua Penggerak PKK Kota Bandung Hj. Nani Dada Rosada mengatakan bahwa kondisi ekonomi nasional sampai saat ini masih belum pulih seluruhnya, hal ini ditandai dengan sulitnya mendapat pekerjaan dan masih tingginya angka pengangguran. Apalagi dengan adanya globalisasi ekonomi dan perdagangan telah menghembuskan nuansa persaingan sedemikian rupa ketat sehingga sangat mempengaruhi dinamika perekonomian nasional. Dikatakan Hj. Nani, Kota Bandung sebagai Ibukota Provinsi Jawa Barat, juga berperan sebagai pusat kegiatan perekonomian dan perdagangan yang sangat strategis, Kondisi tersebut banyak dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di Kota Bandung sehingga bermunculan produk-produk unggulan yang beranekaragam. Menurut Hj. Nani, untuk produk tekstil Kota Bandung telah dikenal sebagai pusat industri tekstil, pusat model yang didukung dengan kahadiran rumah-rumah mode dan factory outletnya. Tetapi ternyatatidak hanya terbatas sampai disana, seiiring dengan meningkatnya seni masyarakat, maka penggalian seni dan budaya terus dikembangkan dan para ahli tak henti-hentinya melakukan berbagai penelitian dan pengembangan seni yang tidak terbatas hanya pemuasan btahin saja, tetapi dari itu adalah sebagai lahan bisnis yang cukup menjanjikan dan dapat membuka lapangan pekerjaan. Lebih lanjut dikatakan Hj, Nani. Salah satunya adalah produk kerajinan dari kain perca, produk ini dapat memanfaatkan potensi daerah yang melimpah, yaitu bahan kain yang banyak terdapat di Cigondewah dan Gang Tamim. Produk kerajinan kain perca dapat dibuat dari sisa-sisa kain, dibuat sedemikian rupa dengan teknik pembuatan manual dan dipadukan dengan sentuhan unsure seni sehingga dihasilkan produk kerajinan yang sangat menarik dan bernilai seni. Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Drs. Asep Suprihat dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dari pelatihan ini adalah disampiang untuk meningatkan kemampuan dan keterampilan SDM dibidang industri kerajinan kain perca, juga untuk meningkatkan nilai tambah sehingga diharapakna dapat mendukung kesejahteraan keluarga dan masyarakat pada umunya. Pelatihan diikuti sebanyak 25 orang terdiri dari anggota tim penggerak PKK dan Dharma Wanita se-Kota Bandung, sedangkan waktu pelaksanaan selama 3 hari dari 18 s.d 20 September 2006 bertempat di MQ Café Jl. Citarum No. 4 Bandung.(www.bandung.go.id)